TEMPO.CO, Swansea - Pupus sudah harapan Arsenal untuk mengakhiri paceklik gelar juara pada musim ini setelah mereka tersingkir dari Liga Champions. Dampaknya, muncul kabar bahwa manajer Arsene Wenger akan hengkang atau dipecat pada akhir musim ini. Namun, manajer Swansea City Michael Laudrup berharap manajer asal Prancis itu tetap bertahan bersama The Gunners.
Arsenal memang masih berkompetisi di Liga Primer Inggris, namun dengan sisa 10 pertandingan, sulit bagi Wenger mengejar selisih 24 poin dengan pemuncak klasemen Manchester United. Dengan kata lain, hilanglah kesempatan meraih gelar juara musim ini. Artinya, Arsenal telah puasa juara selama delapan musim selama di bawah kepemimpinan Wenger. Manajer berusia 63 tahun itu terakhir kali mempersembahkan gelar untuk Arsenal pada musim 2004-2005 saat menjuarai Piala FA.
Meskipun demikian, di mata Laudrup, Wenger tetaplah manajer hebat. Meskipun sudah lama tidak membawa Arsenal menjuarai kompetisi apa pun, Wenger telah mempersembahkan tiga gelar juara Liga Premier Inggris, empat Piala FA, dan empat Piala Community Chield. "Apa yang telah dicapai Arsene Wenger di Arsenal adalah prestasi yang luar biasa," kata Laudrup.
Wenger datang ke Arsenal pada 1996. Di tangan Wenger, Arsenal tidak hanya ditakuti di Inggris, tetapi juga di Eropa. Di tangan Wenger Arsenal juga melahirkan pemain bintang, dari Dennis Bergkamp hingga Jack Wilshere. "Ketika seseorang tetap tinggal dalam waktu lama dengan melewati masa-masa indah dan buruk, itu karena orang tersebut senang dengan pekerjannya," kata Laudrup.
Laudrup menyadari suporter Arsenal gerah dengan lamanya Theo Walcott dan kawan-kawan tidak meraih gelar juara. Belum lagi, beberapa pemain bintang seperti Cesc Fabregas dan Robin van Persie turut hengkang karena Arsenal kurang berambisi merebut gelar juara. "Jika para suporter di klub menginginkan piala, tentu saja delapan tahun adalah waktu yang lama. Tetapi, saya masih berpikir musim depan kita akan melihat Arsene Wenger masih berada di bangku cadangan Arsenal," tutur Laudrup.
