TEMPO.CO, Rusia - Gelandang Anzhi Makhackala, Lassana Diarra, tidak dipanggil pelatih Didier Deschamps untuk memperkuat tim nasional Prancis pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. "Karir saya di timnas Prancis telah habis," tutur mantan pemain tengah Real Madrid ini kepada L'Equipe, Selasa 19 Maret 2013.
Diarra memulai debutnya di timnas Prancis pada 2007. Saat itu, pemain yang akrab disapa Lass ini diturunkan pelatih Raymond Domenech sejak menit pertama ketika juara Piala Dunia 1998 itu menghadapi Lithuania pada kualifikasi Euro 2008. Ia berkolaborasi dengan Claude Makalele dan Jeremy Toulalan di lini tengah.
Sejak saat itu, Diarra selalu menjadi andalan Domenech. Namun, setelah penampilan buruk timnas Prancis di Piala Dunia 2010, Diarra pun kehilangan posisinya. Setelah tongkat kepelatihan berpindah tangan dari Domenech ke Laurent Blanc hingga Deschamps, Diarra tetap tidak mendapatkan kesempatan untuk membela negaranya.
Namun, Makalele tidak kecewa dengan hal ini. Bekas pemain Chelsea ini pun mengucapkan terima kasih kepada Domenech yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mencicipi level timnas prancis. "Saya bertemu dengan Domenech yang membuat saya memulai debut dengan Les Bleus," kata pemain 28 tahun itu.
Selain itu, Makalele juga tetap bersyukur dirinya masih bisa bermain bareng dengan beberapa pemain senior ketika masih dipercaya mengenakan seragam timnas Prancis. "Luar biasa, saya berjumpa dengan Patrick Vieira, Lilian Thuram, Makalele, dan David Trezeguet," ucap pria yang memulai karir profesionalnya bersama Le Havre ini.
