Seorang anak, dengan memakai kostum timnas menyaksikan idolanya, para pemain tim nasional berlatih di Stadion Bung Karno, Jakarta, Rabu (20/3). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Polemik di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sepertinya belum akan usai dalam waktu dekat. Indikasi itu muncul setelah Badan Tim Nasional (BTN), yang mengaku mendapat mandat dari Isran Noor, kemarin mengumumkan 32 pemain yang akan dipersiapkan untuk menghadapi tim nasional Benin pada 27 April mendatang.
Padahal, dalam rapat Komite Ekskutif PSSI di Surabaya pada Selasa kemarin, mandat Isran Noor sebagai Ketua BTN telah dicabut dan dialihkan ke La Nyalla Mattalitti. La Nyalla pun menegaskan telah membatalkan uji coba melawan Benin, yang sebelumnya disusun kepengurusan Isran Noor.
Isran memang masih merasa berhak sebagai Ketua BTN. Hal itu ditegaskan Isran pada Rabu kemarin, seusai menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). "Saya masih memiliki SK penunjukan sebagai Ketua BTN," kata Isran ketika itu.
Sejak awal pembentukannya, BTN sudah menuai polemik. Pendirian BTN ditentang sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI yang kini diskors, seperti Sihar Sitorus dan Bob Hippy.
Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra membantah adanya perpecahan di tubuh BTN. PSSI, kata dia, telah merilis surat keputusan pengangkatan La Nyalla pada 9 April lalu. Dengan surat itu, secara otomatis Isran Noor tergusur dari Ketua BTN. "Kepengurusan sudah diganti sehingga seharusnya tidak ada lagi manuver dari kubu Isran," kata Hadiyandra.
