TEMPO.CO, Madrid - Presiden Real Madrid Florentino Perez meminta semua pendukung Real Madrid untuk bijak menanggapi rumor perpecahan internal klub mereka. Harapan tersebut disampaikan Florentino Perez saat menghadiri acara kelompok suporter Real Madrid, Ramon Mendoza, di Madrid seperti dikutip Football Espana, Senin, 22 April 2013. (Baca juga: 15 Pemain Madrid Minta Mourinho Pergi)
Setelah musim lalu merebut gelar La Liga dari Barcelona, kini Madrid menemukan dirinya berada 13 poin di belakang Barcelona. Padahal, sisa pertandingan musim ini tinggal enam laga sehingga menjadi misi mustahil bagi Madrid untuk mempertahankan gelar.
Bagi Perez, kritik internal bisa menjadi elemen positif untuk bangkit asal kritik tidak dijadikan pemecah belah. Ia juga menegaskan hanya anggota klub yang bisa mengarahkan ke mana klub harus melangkah.
"Kita bisa mendiskusikan hal-hal antara diri kita sendiri. Kita bisa menuntut, tapi kita harus bersatu," kata Perez di hadapan Ramon Mendoza. Nama kelompok ini diambil dari nama presiden tersukses Madrid setelah Santiago Bernabeu, Ramon Mendoza (1985-1995).
"Kami akan mempertahankan semangat klub ini. Jadi, tidak ada yang bisa mengurangi bahwa aset paling penting dari klub ini adalah semangat persatuan. Dan itu menjadi tugas kita untuk mempertahankan dan memperbaikinya," kata Perez.
Perez juga amat menghargai perhatian semua anggota klub pada Real Madrid. Bukti itu terlihat ketika semua orang ingin memiliki suara untuk Madrid.
"Kita harus menyalurkannya untuk perbaikan dan mencoba untuk tidak membiarkan perpecahan datang di antara kita. Ini akan menjadi bulan-bulan yang luar biasa. Ini adalah semifinal Liga Champions ketiga kita secara beruntun dan final Copa Del Rey yang kedua dalam tiga tahun terakhir," kata Sang Presiden.
