Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, terlihat gusar menyaksikan tim asuhannya tak berdaya menghadapi Udinese dalam pertandingan Liga Europa Grup A, di Anfield, Kamis (4/10). REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Liverpool - Manajer Livgerpool, Brendan Rodgers tak hanya kecewa atas hukuman larangan 10 pertandingan yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepada Luis Suarez. Rodgers bahkan mengkritik FA soal sanksi kepada penyerang andalannya itu.
Suarez dihukum FA karena terbukti menggigit lengan bek Chelsea Branislav Ivanovic, dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, pada Ahad lalu. Meski Suarez telah mengakui perbuatannya, FA tetap menjatuhkan hukuman kepadanya.
Akan tetapi, hukuman yang diterima Suarez mendapat protes keras dari Rodgers. “Saya tidak bisa membantu, tapi hukuman itu dijatuhkan kepada Suarez sebagai pemain, ketimbang insiden itu sendiri,” kata Rodgers.
Liverpool diberikan waktu oleh FA untuk mengajukan banding hingga Jumat, 25 April 2013, tengah hari, waktu setempat. Rodgers menilai seharusnya Suarez mendapatkan penangguhan hukuman.
“Kami kecewa atas keputusan itu. Hukuman itu terlalu berat karena semua orang telah melihatnya. Luis sangat terbuka dan jujur bahwa tindakannya itu salah,” ujar Rodgers. “Saya merasa sanksi itu bisa saja menjadi 12 pertandingan tapi dengan larangan enam pertandingan dan sisanya ditangguhkan, sekaligus memantau perilakunya di masa depan.”
