Lionel Messi duduk di bangku cadangan bersama official Barcelona saat semifinal Liga Champions, stadion Camp Nou (1/5). REUTERS/Sergio Perez
TEMPO.CO, Barcelona - Gara-gara ketidakhadiran Messi, jangankan mengalahkan Bayern Muenchen, membuat sebiji gol saja Barcelona tak mampu. Barisan penyerang Barcelona tampak linglung di mana letak gawang Muenchen yang dijaga Manuel Neuer.
Dari 15 tembakan yang dilepaskan lini depan Barca, hanya 4 yang on-target, dan semuanya mampu diamankan, Manuel Neuer. Enam kali tembakan Barcelona melebar, 5 kali mampu diblok barisan pertahanan Munchen, dan hanya sekali yang menghantam tiang gawang. (Baca juga: Hajar Barcelona, Bayern Jumpa Dortmund di Semifinal)
Ketidakhadiran Messi tersebut sempat mengejutkan banyak orang, bahkan kedua tim yang bertanding, Bayern Muenchen dan Barcelona. Pelatih Muenchen Jupp Heynckes mengaku dia terkejut kalau Messi diparkir. Barcelona tanpa Messi adalah sesuatu yang "lain".
"Kami sedikit terkejut bahwa Messi tidak bisa bermain meskipun sudah cukup jelas kami telah memasukkan performa tingkat tinggi. Kami harus mengakui bahwa menghadapi Barcelona dengan Messi-nya adalah satu hal, dan melawan Barcelona yang tanpa Messi-nya adalah satu hal lain lagi," kata Heynckes, kepada AS, Rabu, 2 Mei 2013.
Rekan Messi di Barcelona, Andres Iniesta mengatakan, dirinya juga terkejut ketika tidak mendapati nama Messi di kertas line-up. Padahal pada pertandingan terakhir di La Liga, Messi tanpak baik-baik saja dan bahkan berhasil mencetak gol kala melawan Athletic Bilbao. "Kami mengetahui Messi tidak akan main ketika kami sampai di stadion dan bos membagikan staring line-up, itu selalu mengejutkan," kata Iniesta.
Bek Barcelona, Gerard Pique, menolak kalau ketidakhadiran Messi-lah yang membuat Barcelona tak berdaya. Tidak ada yang bisa menolong Barcelona dari terjangan Munchen, bahkan Messi sekalipun. "Memang kami tidak pernah sama tanpa Messi, tapi saya tidak berpikir kehadirannya memberi pengaruh pada permainan, hasilnya akan sama bahkan jika ia berada di lapangan sekalipun," tegas Pique.
