TEMPO.CO, Turin - Mantan Direktur Juventus yang dihukum tidak boleh berkecimpung di sepak bola seumur hidup, Luciano Moggi, memicu kontroversi setelah mendengar kepastian kalau kapten Inter Milan, Javier Zanetti, menderita cedera tendon achilles. Cedera itu memaksa Zanetti istirahat 6 bulan.
Menurut Moggi, Zanetti berakting tidak tahu-tahu apa soal keterlibatan Inter Milan dalam Calciopoli agar dapat mengambil alih peran mantan Presiden Inter Milan, Giacinto Facchetti, di Inter kelak. "Dia berakting sehingga dia bisa mengambil tempat Giacinto Facchetti."
"Saya berharap yang terbaik buat Zanetti, karena dia adalah orang yang baik dan profesional yang kuat, jadi saya berharap dia bisa kembali ke lapangan secepat mungkin," kata Moggi kepada Radio Mana Mana seperti dikutip Football Italia. "Namun, saya akan menyarankan dia untuk menghabiskan beberapa bulan berikutnya untuk mempelajari bukti-bukti skandal Calciopoli daripada mempercayai apa yang Massimo Moratti katakan kepadanya."
"Ini mungkin tidak membuat perbedaan, karena dia dipaksa berakting sehingga dia bisa mengambil peran Facchetti di klub kelak," tambah Moggi. Sudah rahasia umum kalau Zanetti dipersiapkan masuk jajaran manajemen Inter Milan setelah dia pensiun sebagai pemain bola kelak.
Komentar pedas Moggi itu merujuk pada penemuan sadapan telepon Facchetti oleh Komisi Disiplin Sepak Bola Italia (FIGC) pada 2011, yang mengindikasikan keterlibatan Presiden Inter Milan periode 2004-2006 itu dalam Calciopoli. Facchetti--meninggal pada 2006--diduga menjalin kontak teratur dengan asosiasi wasit selama tahun-tahun Calciopoli.
Komisi Disiplin FIGC menemukan bukti baru kalau Inter Milan dan Facchetti bisa didakwa atas dugaan penipuan olahraga. Namun, undang-undang yang mengadili kasusnya sudah keburu kadaluwarsa.
