TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) soal dugaan pengaturan skor di Piala AFC yang melibatkan Persibo Bojonegoro hampir rampung. Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan akan mengumumkan hasilnya begitu penyelidikan selesai. "Tinggal finishing. Terang dan mengejutkan hasilnya," kata Hinca pada Senin, 13 Mei 2013.
Hinca mengatakan, PSSI telah memanggil semua pemain dan pengurus Persibo. Ia juga melakukan kunjungan ke Myanmar dua pekan lalu. "Semua data sudah kami dapatkan dari mereka," ujarnya. "Kami juga sudah mendapatkan keterangan langsung dari klub-klub yang pernah menjadi lawan Persibo," kata Hinca.
Hinca enggan memerinci hasil investigasinya. Ia juga tidak mengatakan kapan hasil investigasi itu akan dibuka. "Sabar sedikit, pasti akan saya umumkan pada waktunya," ujarnya.
Persibo mulai disorot sejak kalah telak 0-8 dari tuan rumah Sun Hei di Stadion Mongkok, Hong Kong, dalam babak penyisihan grup F Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 9 April 2013. Pertandingan itu dihentikan pada menit ke-65, setelah Persibo hanya menyisakan enam pemain di lapangan dan tidak lagi memiliki pemain pengganti. Pelatih Gusnul Yakin memang hanya membawa 12 pemain saat itu dengan alasan Persibo sedang kesulitan dana sehingga tidak dapat mengirim tim penuh.
Pada pertandingan pertama penyisihan grup, Persibo kalah telak dari klub Myanmar, Yangon United. Dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya, Persibo hanya sekali memperoleh poin, yaitu saat bermain imbang 3-3 melawan Hei, 3 April 2013 lalu. Persibo akhirnya menghuni posisi buncit dalam babak penyisihan grup itu. Mereka tak lolos ke babak 16 besar kompetisi klub Asia ini.
