Roberto Mancini tiba di tempat latihan Carrington, Manchester, Inggris, pada Jum'at 4 Januari 2013. Saat latihan ini Mancini kemudian terlibat pertekaran dengan Mario Balotelli. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Manchester - Manchester City tampaknya tak ingin “aroma” Italia tersisa dalam timnya. Setelah memecat Roberto Mancini dari kursi manajer, Senin, 13 Mei 2013 lalu, The Citizens membebastugaskan lima staf kepelatihan yang berasal dari Italia.
Juara Liga Primer Inggris musim 2011/2012 itu memecat pelatih kebugaran Ivan Carminati, pelatih tim utama Fausto Salsano, pelatih kiper Massimo Battara, pelatih spesialis pertahanan Angelo Gregucci, dan pelatih tim cadangan Attilio Lombardo.
“Manchester City mengkonfirmasi bahwa Carminati, Salsano, Battara, Gregucci, dan Lombardo telah meninggalkan peran masing-masing di klub ini. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka kepada Manchester City sejak kedatangan mereka, dan berharap mereka mendapatkan yang terbaik di masa depan,” demikian bunyi pernyataan klub di situs resmi mcfc.co.uk, seperti dilansir Sports Mole, Kamis, 16 Mei 2013.
Keputusan petinggi The Citizens memecat Mancini tak lepas dari kegagalan meraih trofi di musim ini. Di Liga Primer Inggris, City harus merelakan gelar kepada rival sekota Manchester United. Di Liga Champions, City gagal lolos dari fase grup. City bahkan kalah di final Piala FA oleh tim papan bawah Wigan Athletic.
Meski gagal membawa City merebut satu gelar di musim ini, mantan arsitek Internazionale Milan itu sukses memberikan gelar Liga Primer Inggris yang pertama dalam 44 tahun di musim lalu. Mancini juga sukses mengantarkan City menjadi juara Piala FA 2010/2011 dan Community Shield 2012.
City menunjuk asisten manajer, Brian Kidd, untuk menangani tim hingga akhir musim ini. City dikabarkan tengah melakukan pembicaraan intensif dengan pelatih Malaga, Manuel Pellegrini. Mantan juru taktik Real Madrid itu menjadi kandidat terkuat manajer The Sky Blues selanjutnya.
