David Beckham dilempar ke udara oleh rekan-rekan satu timnya setelah mengakhiri karir dalam laga terakhirnya bersama Paris Saint- Germain di stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu (18/5). AP/Thibault Camus
TEMPO.CO, Paris - Pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti, molantarkan tanggapan soal David Beckham yang memutuskan gantung sepatu di akhir musim ini. “Saya bangga karena bisa melatih pemain hebat dan profesional, yang telah memberikan citra indah untuk sepak bola,” kata Ancelotti seperti dilansir Sky Sports, Minggu, 19 Mei 2013.
Beckham menyatakan pensiun dari sepak bola pada Kamis, 16 Mei 2013. Pemain 38 tahun itu mencatatkan tinta emas sebagai pemain Inggris pertama yang berhasil menjuarai liga di empat negara, Manchester United (Liga Primer Inggris), Real Madrid (Liga BBVA Spanyol), Los Angeles Galaxy (MLS), dan PSG (Ligue 1).
Ayah empat orang anak itu tampaknya telah melakoni pertandingan terakhir dalam kariernya ketika PSG menjamu Brest, Minggu, 19 Mei 2013, dinihari tadi. Beckham tampil bermain sejak awal dan menjabat kapten tim. Ketika dirinya digantikan Ezequiel Lavezzi pada menit ke-83, Beckham mendapat tepuk tangan meriah dari seluruh orang yang memadati Parc des Princes.
“Itu adalah keputusan tepat dengan menunjuk Beckham sebagai kapten di pertandingan terakhirnya,” ujar Ancelotti. “Semua pemain mendukung keputusan itu. Beckham memiliki kenangan indah malam ini.”
PSG sendiri masih menyisakan satu pertandingan di sisa musim ini. Juara Ligue 1 2012/2013 itu akan bertandang ke markas Lorient, Stade Yves Allainmat-Le Moustoir yang menggunakan rumput buatan. Namun Beckham telah mengutarakan tidak suka bermain di rumput sintetis.
Ancelotti juga menilai Beckham bisa menjadi seorang pelatih di masa depan. “Hari ini dia selesai sebagai pemain di usia senja, mungkin besok dia menjadi seorang manajer muda,” tutur mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu.