TEMPO.CO , Jakarta:Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago tidak khawatir meski beberapa pemain inti tidak akan bermain kala menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Mandala Jayapura, Jumat 24 Mei 2013. Bek sayap Ruben Sanadi terkena akumulasi kartu merah ketika bertandang ke Gresik, Jawa Timur. Adapun bek tengah Otavio Dutra masih dalam pemulihan cedera engkel.
"Kehilangan mereka tidak masalah, karena stok pemain kami memadai. Materi kami lebih dari cukup untuk menjalani putaran kedua. Masih ada Ricardo Salampessy, Victor Pae, atau Ortisan Salossa untuk melapisi," kata Jacksen Tiago, kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2013.
Jacksen beralasan, tim Persipura dibentuk atas dasar kolektivitas tim dan tidak bergantung kepada satu atau dua orang pemain. "Lihat saja ketika melawan Gresik. Ketika pemain depan seperti Boas Solossa tidak bisa mencetak gol, pemain belakang Bio Paulin justru mencetak gol kemenangan," kata Jacksen lagi."Bagi kami, selalu ada alternatif dan jalan keluar."
Sejauh ini, tim Mutiara Hitam memang masih superior di Liga Super Indonesia. Dari 19 pertandingan yang sudah dijalani, Zah Rahan cs tidak terkalahkan. Mereka mencatat 14 kemenangan dan lima hasil imbang. Mereka juga menjadi tim dengan pertahanan paling kuat, hanya kebobolan tujuh gol dari 19 laga, dan mampu mencetak 41 gol.
Berbeda dengan Persipura, Pelita Bandung Raya justru terseok-seok dan rawan terjerembab ke zona degradasi. Saat ini mereka berada di posisi ke-13 dengan 21 poin dari 19 laga. Mereka mencatat lima kemenangan, enam imbang dan sisanya kalah.
Musim lalu, Persipura gagal mengamankan titel juara setelah disalip Sriwijaya FC. Namun musim ini, Jacksen menilai timnya lebih dewasa dan matang untuk bisa bersaing merebut gelar juara.
"Biasanya lawan memancing pemain kami agar emosional. Tapi musim ini kami sudah bersiap. Rata-rata pemain sudah tidak mudah terpancing, karena saya mengatakan kepada mereka untuk hanya fokus kepada teknis pertandingan," kata Jacksen, mengutarakan kunci keberhasilan timnya.
