Pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Lourent Koscielny (tengah) ke gawang Newcastle United, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris, (19/5). AP/Scott Heppell
TEMPO.CO, London - Lima pemain Arsenal tengah berada di tempat latihan, Shenley Training Center, Kamis, 30 Mei 2013 waktu setempat. Namun, keempatnya sedang tidak berlatih fisik ataupun teknik. Mereka justru belajar alat musik tradisional Indonesia, yakni Gamelan.
Kelima pemain Arsenal itu adalah Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Bacary Sagna, Nacho Monreal, dan Gervinho. Mereka belajar menabuh gamelan dalam rangka mempelajari kebudayaan Tanah Air jelang kunjungan Arsenal ke Indonesia pada 13 Juli mendatang.
Setelah itu, muncul wajah para pemain gamelan. Mertesacker, yang duduk bersila, begitu menikmati perannya sebagai pemukul bonang. Sementara Koscielny kedapatan menabuh gamelan. Wajah pemain internasional Prancis itu terlihat begitu antusias memainkan alat ini.
Bila Koscielny begitu antusias, lain halnya dengan Sagna. Ekspresi rekan sekompatriot Koscielny ini begitu 'dingin'. Di kesempatan ini, bekas bek Auxerre itu kebagian memegang kempyang. Adapun Gervinho dan Montreal mendapat tugas memukul kenong dan gong.
Lalu di detik-detik akhir, kamera mulai menyorot dari jauh. Di depan kelima pemain tersebut ternyata ada dua orang yang memakai kemeja batik sembari memukul demung. Kedua orang itu adalah John Pawson dan Manuel Jimenez, pengajar gamelan dari komunitas Southbank Gamelan.