Manajer Manchester United, Alex Ferguson (kanan) menyalami manajer Queens Park Rangers, Mark Hughes saat kedua tim bertemu di Old Trafford (8/4). REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Jakarta - Mark Hughes mengaku frustasi usai dipecat Queens Park Rangers pada awal musim 2012/2013. Namun kepercayaan dirinya telah kembali usai berkonsultasi dengan Sir Alex Ferguson. Kini Hughes menjabat sebagai manajer Stoke City.
Manajer 49 tahun itu sukses menyelamatkan QPR dari ancaman degradasi pada musim 2011/2012. Hughes kemudian gagal membawa QPR meraih hasil positif di awal musim ini. Ia akhirnya digantikan Harry Redknapp.
Hughes frustasi ketika didepak QPR. Ia kemudian berkonsultasi dengan mantan manajer Manchester United, Ferguson, di Stadion Old Trafford pada awal tahun 2013. Hughes sendiri mantan anak asuh Ferguson selama tujuh musim berseragam MU. Berkat nasihat Ferguson, Hughes kini optimistis untuk melanjutkan kariernya sebagai juru taktik.
“Saya memiliki kesempatan untuk bertemu Sir Alex selama satu jam, hal yang belum pernah saya lakukan selama bertahun-tahun, dan saya sangat menikmatinya,” kata Hughes seperti dilansir The Sun, Minggu, 2 Juni 2013. “Anda bertanya-tanya. Kadang-kadang Anda memiliki keraguan dalam diri.”
“Namun saya sangat senang berada di sisinya, karena hal itu adalah yang sering saya lakukan di masa lalu. Saya memahami nilai yang dia berikan kepada saya.” tambah Hughes. “Saya merasa lebih baik.”
Mantan pemain Barcelona, Bayern Muenchen, dan Chelsea itu dikontrak Stoke hingga Juni 2016. Stoke adalah tim kelima yang dilatih Hughes setelah tim nasional Wales, Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, dan QPR.