Robin van Persie (tengah) dan Dirk Kuyt (kanan) bersama rekannya tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (5/6). Timnas Belanda akan melakukan pertandingan persahabatan dengan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (7/6). ANTARA/HO/Rian Fitrianto
TEMPO.CO, Jakarta--Pelatih kepala tim nasional Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago menilai tim nasional Belanda memiliki lini depan yang begitu tajam. Pasalnya, tim lini depan Oranje (julukan timnas Belanda) diisi beberapa bintang seperti Robin van Persie dan Arjen Robben.
Arjen Robben merupakan bagian tim Bayern Muenchen dalam meraih treble musim ini. Sedangkan Robin van Persie adalah pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris. "Mau mematikan pergerakan van Persie? Pemain di Eropa pun tidak sanggup," kata Jacksen Ferreira Tiago, usai latihan sesi Rabu pagi, 5 Juni 2013.
Namun Jacksen mengaku siap mengerahkan kemampuan terbaik agar timnas bisa menahan gempuran timnas Belanda. tapi ketika ditanya soal taktik dan caranya, Jacksen hanya menjawab dengan guyonan.
"Sebagai pelatih saya sadar bahwa lini pertahanan bakal sulit mematikan pergerakan lini depan Belanda. Salah satu caranya biar tidak kebobolan dari Belanda jika dipasang tembok di depan gawang," kata Jacksen, melontarkan candaan. "Yang jelas level kita tidak sama. Belanda merupakan runner-up dunia."
Secara peringkat internasional dan perhitungan kualitas pemain, pertemuan antara Indonesia dan Belanda memang tidak seimbang. Timnas Belanda yang merupakan runner-up Piala Dunia 2010 saat ini berada di posisi kesembilan dunia. Adapun Indonesia hanya di posisi ke-170.
Pertandingan Indonesia menghadapi Belanda akan digelar pada 7 Juni mendatang di Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas Belanda pun sudah akan hadir ke Jakarta pada Rabu pagi ini dengan 20 pemain, setelah gelandang Hamburg SV Rafael van der Vaart urung ambil bagian menderita cedera.
