Pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Lourent Koscielny (tengah) ke gawang Newcastle United, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris, (19/5). AP/Scott Heppell
TEMPO.CO, London - Ketua Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis mengklaim Arsenal siap keluar uang banyak untuk membeli dan menggaji pemain bintang mulai musim depan. Musim ini Arsenal mulai bisa menikmati pendapatan berlipat setelah 10 tahun terakhir berhemat dalam pengeluaran dan menjual beberapa pemain bintang.
"Kami memiliki sejumlah uang yang telah kami cadangkan. Kami juga memiliki aliran pendapatan baru yang datang dan semua ini berarti kami dapat melakukan beberapa hal yang akan menggairahkan Anda," kata Gazidis seperti dikutip Independent, Kamis, 6 Juni 2013. "Yang mengejutkan Arsene Wenger belum tentu akan menggairahkan Anda."
Gazidis berharap agar manajer Arsene Wenger bisa melakukan apa yang dinginkannya untuk jangka panjang. Menurut Gazidis, Wenger merupakan sosok yang paling tepat bagi Arsenal membangun proyek jangka panjang.
Kontrak Arsene Wenger bakal berakhir pada akhir musim depan namun Gazidis berharap sang manajer bertahan lama di Arsenal. Arsene digadang-gadang untuk tinggal lebih lama di London, minimal 20 tahun sejak kedatangannya ke Highbury pada 1996 lalu.
"Tahun ini kami mulai melihat sesuatu yang telah kami rencanakan beberapa waktu lalu, yang merupakan ekskalasi senjata keuangan kita," tambah Gazidis seperti dikutip The Telegraph.
Kabar terbaru menyebutkan, Arsenal meraup pendapatan sebesar 234,9 juta poundsterling (Rp 3,587 triliun). The Gunners memperkirakan akan mendapat laba kotor sampai 300 juta poundsterling (Rp 4,581 triliun) pada 2015 mendatang asalkan terus berpartisipasi di Liga Champions.
Keuntungan Arsenal makin bertambah manakala pemegang saham mayoritas Arsenal, Stan Kroenke, tidak mengambil dividen dari klub. Dividennya diinvestasikan kembali ke klub sehingga memungkinkan Wenger menerima tambahan 70 juta poundsterling (Rp 1,068 triliun) tiap tahun untuk membelanjakannya di bursa transfer. Kemampuan membayar gaji pemain lebih tinggi juga akan meningkatkan daya tawar klub terhadap pemain incaran.
"Kita harus mampu bersaing pada tingkat seperti Bayern Munchen," ujar Gazidis kepada Guardian. "Seluruh perjalanan kami selama 10 tahun terakhir telah ada dalam pikiran, itu sebabnya saya mengakatakan bahwa ini adalah sebuah klub yang sangat ambisius. Ini menempatkan kami menjadi yang terbaik di sunia dan sekarang pertanyaannya adalah mengubah platform tersebut menjadi kesuksesan di lapangan."
Bagi Gazidis, Arsenal kini sedang bergerak ke tahap baru, dari tahap klub yang membangun stabilitas keuangan menjadi klub yang ingin segera meraih prestasi. Gazidis melihat kesuksesan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di final Liga Champions musim ini bisa dicontoh, sebagai klub yang menjalankan sistem keuangan secara bertanggungjawab dan tidak mengesampingkan prestasi di lapangan.
GUARDIAN | INDEPENDENT | THE TELEGRAPH | KHAIRUL ANAM
