TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Galatasaray Unay Aysal mengatakan mau menjual Wesley Snejider asal tawarannya cocok. Senijder, 29 tahun, bergabung dengan Galatasaray pada Januari lalu dan membantu klub asal Istanbul itu memenangi Liga Super Turki dan mencapai perempat final Liga Champions 2012/13.
Dua klub London, Chelsea dan Tottenham Hotspur kabarnya tertarik mendatangkan mantan pemain Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan Inter Milan tersebut. "Saya telah mengikuti rumor tentang Sneijder, tapi kami belum menerima tawaran untuknya," kata Aysal kepada surat kabar yang berbasis di Turki, Sabah, seperti dikutip ESPN, Selasa, 11 Juni 2013.
Galatasaray memang belum genap semusim merasakan kinerja Wesley Sneijder di Turk Telekom Arena. Namun klub tersukses di Liga Super Turki tersebut tak bisa mengelak kalau ada tawaran besar buat bintangnya tersebut.
"Jika ada tawaran masuk di kisaran 15 juta euro (Rp 195,7 miliar), kita mungkin memutuskan untuk menjual dia sekalipun," tegas Aysal yang membeli Sneijder dari Inter Milan.
Saga transfer Sneijder dari Inter Milan ke Galatasaray mengejutkan orang banyak. Tak banyak yang menyangka kalau mantan juara Liga Champions 2010 tersebut mau menerima tawaran Galatasaray yang tak termasuk klub top Eropa.
Penampilan Sneijder bersama Galatasaray sebenarnya tak buruk-buruk amat dengan mencetak 4 gol dan 2 assist di liga domestik dan Champions hanya dalam 17 pertandingan. Namun Snejider belum mencapai penampilan puncaknya sepanjang musim ini setelah sebagian besar musimnya diganggu oleh cedera dan konflik dengan manajemen Inter Milan sehingga dirinya dicekal untuk bermain. Walhasil, pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal mencopot ban kapten Sneijder yang telah melingkar di lengannya sejak Piala Eropa 2012 lalu.
"Ini adalah pengumuman yang cukup menyakitkan," kata Sneijder kepada De Telegraaf mengomentari pencopotan ban kaptennya. "Bukan karena saya tidak pernah mengalaminya, tapi juga karena saya selalu memberi semuanya saat berperan sebagai kapten."
"Saya harus menerima ini, bagaiamanapun. Ini pukulan besar bagi saya. Pelatih mengatakan kepada saya bahwa saya harus fokus pada diri saya sendiri untuk saat ini dan menggunakan energi saya untuk mendapatkan kembali kebugaran saya," tambah Sneijder.
Sneijder mengaku kecewa tapi dirinya tidak putus asa. Sneijder ingin mengembalikan penampilannya yang prima seperti saat Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 lalu. "Saya berencana untuk melakukannya dengan cara apapun, bagaimanapun. Saya lebih bersemangat dari sebelumnya," ujar Sneijder.
