TEMPO.CO, Muenchen - Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Muller, menerima kekalahan timnya dari Borussia Dortmund dalam Piala Super Jerman pada Sabtu lalu. Menurut pemain Jerman ini, The Bavarians tidak bermain apik dalam laga pemanasan jelang Bundesliga 2013/2014 itu.
"Dua kali kebobolan setelah kami menyamakan keadaan, itu berarti kami telah melakukan hal yang salah," ujar jebolan akademi Bayern itu di Bundesliga.com., seperti dikutip dari Sports Mole, Senin, 29 Juli 2013. "Saya masih harus melihat lebih baik lagi dari semua hal."
Dalam laga yang digelar di Signal Iduna Park, Bayern sudah langsung tertinggal oleh Dortmund ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Gawang Bayern yang dikawal Tom Starke, dibobol Marco Reus setelah memaksimalkan kesalahan sang kiper dalam membaca umpan silang.
Bayern baru bisa menyamakan kedudukan lewat Arjen Robben di menit ke-54. Namun, hanya selang dua menit, Bayern kembali kebobolan lantaran Daniel van Buyten melakukan gol bunuh diri. Bayern pun semakin tenggelam setelah Ilkay Gundogan membuat gol di menit ke-57.
Gol tersebut membuat Bayern kian menggila. Tujuh menit kemudian, Bayern berhasil memperkecil keadaan berkat gol Robben. Namun, Bayern tidak mampu menambah gol lagi. Dortmund bahkan menambah skor ketika Reus mencetak gol kedua di akhir pertandingan.
Kendati tampil tak memuaskan, Muller menyatakan masih ada hal positif yang ditunjukkan oleh Bayern. "Di sisi positif, kami tidak menyerah sama seperti sebelum kami tertinggal 0-1," ujar pemain kelahiran Weilheim 23 tahun yang lalu itu. "Setelah kedudukan 1-3, kami kembali lagi."
Itu merupakan kekalahan pertama Bayern di sepanjang musim panas ini. Meski kecewa, Muller tidak ingin mencari "kambing hitam" atas kegagalan Bayern. "Saya tidak menunjukkan jari saya kepada siapa pun," ujar pemakai nomor punggung 25 itu. "Tapi, ini tidak cukup baik."
