TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun meraih kemenangan pertama dalam kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G. Mereka mengalahkan Laos 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 8 Oktober 2013.
Pada pertandingan sebelumnya, juara bertahan, Korea Selatan, menggilas Filipina 4-0. Untuk lolos ke putaran final di Myanmar tahun depan, Indonesia mesti menjadi juara grup atau masuk dalam enam urutan kedua terbaik dari sembilan grup penyisihan.
Kemenangan pertama ini melegakan pelatih Indonesia, Indra Syafri. Tapi, ia tampak tak puas dengan kontrol emosi pemainnya. Bahkan sang kapten, Evan Dimas, ,mendapat kartu kuning karena mengganjal kaki lawan dalam perebutan bola. Hal itu terjadi tak lama setelah pemain asal Persebaya 1927 itu dijatuhkan oleh lawan dengan keras.
Indonesia unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Tendangan bebas melambung Evan yang terarah disambut oleh penyerang Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dengan sundulan yang tak bisa diantisipasi kiper Laos.
Sepanjang babak pertama, Indonesia banyak memainkan umpan-umpan panjang ke depan untuk menyerang. Tim asuhan pelatih Indra Syafri ini masih banyak menggunakan sektor kiri dalam membangun serangan. Namun, serangan-serangan yang dibangun belum bisa diselesaikan dengan baik.
Bahkan, Laos sering membahayakan gawang Indonesia melalui serangan-serangan baliknya. Pada menit ke-14, gawang kiper Ravi Murdianto benar-benar terancam. Diawali kesalahan kontrol pemain belakang Indonesia, penyerang Laos, Soukchinda Natphasouk, bisa menembus kotak penalti dan melepaskan tendangan.
<!--more-->
Beruntung bagi Indonesia, tendangannya membentur mistar gawang. Tendangan Phithack Kongmathilath yang memanfaatkan bola muntah juga masih bisa diblok oleh salah satu pemain belakang Indonesia.
Usaha-usaha penyerangan Indonesia berikutnya belum juga membuahkan hasil. Pada menit ke-29 Indonesia mencoba menyerang dengan umpan lambung dari Evan kepada Ilham yang tak dijaga dengan ketat oleh lawan di sisi kiri. Namun, Ilham kalah duel dengan pemain belakang Laos. Skor bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan lima menit, Muchlis mencetak gol kedua. Memanfaatkan umpan terobosan dari Evan, ia melambungkan bola ke arah gawang dan melewati jangkauan kiper Laos yang telanjur maju untuk mempersempit ruang tembak lawan. Laos kemudian harus bermain dengan 10 orang setelah Phithack Kongmathilath mendapat kartu merah karena sengaja menginjak pemain Indonesia.
Pada menit ke-70, Laos harus bermain dengan sembilan pemain ketika Xouxana mendapat kartu kuning kedua yang otomatis diikuti dengan kartu merah. Pemain pengganti Paolo Sitanggang memperbesar kemenangan tuan rumah setelah mendapat umpan dari Maldini menit ke-84. Sebelum tambahan waktu lima menit, giliran Evan yang membobol gawang Laos.
Pada pertandingan pertama di Grup G, pemain Korea Selatan, Hwang Hee Chan, mencetak tiga gol di babak kedua pada menit ke-51, 73, dan 78. Satu gol lain dicetak oleh Park Inhyeok di babak pertama menit ke-28. Pelatih Korea Selatan, Kim Sang Ho, menilai masuknya Hwang pada babak kedua mendorong permainan Korea menjadi lebih baik.
Tim Filipina mengakui kualitas lawan di atas mereka. “Memang sulit melawan tim terbaik di turnamen ini,” ujar pelatih Filipina, Marlon Mano Maro. Besok, Filipina akan melawan Indonesia. “Saya telah melihat tim Indonesia. Mereka tim yang bagus,” kata Maro. “Kami berharap bisa mencetak gol dan menang."
GADI MAKITAN
Berita terkait
Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
1 jam lalu
Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea
1 jam lalu
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir
3 jam lalu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaJelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan
6 jam lalu
Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal
8 jam lalu
Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.
Baca Selengkapnya3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024
8 jam lalu
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea
8 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia
14 jam lalu
Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.
Baca Selengkapnya3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei
18 jam lalu
Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia
1 hari lalu
Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Baca Selengkapnya