Pelatih klub Schalke 04 Jens Keller (kiri) berpose bersama pemain barunya yang dibeli dari klub AC Milan Kevin Prince Boateng saat konferensi pers di Gelsenkirchen, Jerman, (30/8). REUTERS/Ina Fassbender
TEMPO.CO, Gelsenkirchen - Menjamu Chelsea dalam pertandingan fase grup Liga Champions, pelatih Schalke 04, Jens Keller, hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya. Sebab, meskipun berbagi satu poin dengan Chelsea, Schalke akan tetap menjadi pemuncak klasemen Grup E.
Schalke akan menghadapi Chelsea di Veltins Arena, Selasa waktu setempat, 22 Oktober 2013. Meskipun bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Keller tidak terlalu anstusias mengalahkan skuad asuhan Jose Mourinho tersebut. "Hasil imbang cukup. Kami masih bisa bertahan dengan hasil itu," kata Keller.
"Kami telah menyaksikan beberapa pertandingan yang dimainkan Chelsea. Jose Mourinho adalah pelatih hebat yang berkualitas. Dia telah meraih banyak gelar juara, dan saya sangat menghormatinya," Keller menambahkan.
Saat ini Schalke merupakan pemimpin klasemen Grup E dengan enam poin dari dua pertandingan. Dengan hasil dua kemenangan dari dua pertandingan terakhir di Liga Champions, Keller yakin nyali anak asuhannya tidak ciut saat menghadapi Chelsea yang dihuni pemain top seperti Eden Hazard, Oscar, dan Juan Mata.
"Setiap pertandingan yang Anda mainkan mempengaruhi untuk pertandingan berikutnya, dan kinerja bagus di Liga Champions juga memberi Anda motivasi. Kami telah mendapat rasa percaya diri dari hasil pertandingan terakhir dan penampilan di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir," ujar Keller.
