Penyerang Chelsea Fernando Torres (kanan) mencetak gol pembuka ke gawang Schalke 04, dalam Liga Champions Grup E di Gelsenkirchen, Jerman, (23/10). Torres cetak dua gol dan Chelsea menang 3-0. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Gelsenkirchen - Gelandang serang Schalke 04, Julian Draxler, menilai Chelsea lebih pintar daripada timnya dalam pertandingan Liga Champions dinihari tadi. Schalke kalah 0-3 dari Chelsea di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Selasa waktu setempat, 22 Oktober 2013.
Meskipun Schalke bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Chelsea masih terlalu tangguh bagi klub asal Jerman ini. Dua gol dari Fernando Torres dan satu gol Eden Hazard membuat Schalke tidak berdaya. Padahal Draxler dan kawan-kawan meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir melawan FC Basel dan Steaua Bucharest.
"Saya pikir tim pintar yang menang," kata Draxler. "Ini bukan permainan buruk kami. Kami beberapa kali mengimbangi permainan mereka, namun pada akhirnya kami tidak berdaya menghentikan mereka."
Melawan Chelsea, sebenarnya Schalke mendominasi pertandingan dengan statistik 60 persen penguasaan bola. Selain itu Draxler dan kawan-kawan lebih banyak membuat peluang dari Chelsea dengan catatan 90 persen dalam akurasi umpan. Bahkan Schalke juga unggul dalam jumlah tendangan ke gawang. Schalke membuat 13 tendangan, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.
"Mereka memiliki tiga peluang dan mencetak tiga gol. Mungkin kami sedikit naif. Anda tidak boleh membuat kesalahan individu melawan tim seperti Chelsea. Kami telah belajar dari malam ini dan kami tahu harus bermain lebih baik," ungkap Draxler.
Akibat kekalahan ini posisi Schalke melorot ke tempat kedua Grup E dengan enam poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Chelsea, meskipun sama-sama memperoleh enam poin, berhak memuncaki klasemen dengan karena unggul jumlah selisih gol. Schalke akan bertandang ke Chelsea di Stamford Bridge, Rabu waktu setempat, 6 November 2013.
