Lionel Messi dibaringkan di tandu karena mengalami cedera saat bertanding melawan Benfica dalam laga Liga Champion di stadion Nou Camp di Barcelona, (5/12). REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Barcelona - Mantan kepala tim medis Barcelona, Jordi Ardevol, mengungkapkan alasan kenapa Lionel Messi bisa mengalami cedera hamstring yang membuatnya terpaksa absen selama dua bulan. Ardevol mengatakan seharusnya Messi belum diizinkan bermain, ketika pemain asal Argentina itu mengalami cedera serupa pada akhir musim lalu.
Messi absen selama dua bulan karena otot bisep femoral pada kaki kirinya robek, saat Barcelona melawan Real Betis. Ardevol menjelaskan, cedera itu adalah kambuhan dari cedera serupa yang dialami Messi pada akhir musim lalu. "Messi seharusnya belum kembali bermain, setidaknya sampai dia 100 persen pulih," kata Ardevol.
Jika masih menjadi kepala tim medis Barcelona, kata Ardevol, dirinya pasti tidak memperbolehkan Messi bermain pada awal musim. Sebab, awal musim ini, Messi juga sempat absen selama tiga pekan karena cedera hamstring. Namun, kebutuhan tim akan sosok Messi memaksa pemain berusia 26 tahun itu kembali bermain saat dirinya belum pulih total.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi: keinginan pemain untuk bermain secepat mungkin; kebutuhan tim; tekanan dalam lingkungan, baik dalam olahraga maupun komersial; apalagi menyambut Piala Dunia," kata Ardevol.
Menurut dia, tanda-tanda kekhawatiran dengan semakin parahnya cedera Messi terlihat dengan permainan Messi dalam pertandingan setelah cedera hamstring pertama musim ini. Messi tampil buruk dengan tidak mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut pada La Liga Spanyol.
