Penggemar memakai logo menandai tahun ke-25 Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United sebelum berlangsungnya pertandingan Liga Premier Inggris melawan Sunderland di Old Trafford, Manchester, Inggris (5/11). REUTERS / Darren Staples
TEMPO.CO, Manchester - Prestasi Manchester United boleh anjlok pada Liga Premier, tapi pendapatan mereka justru meroket. Dalam kuarter pertama musim ini, penghasilan mereka meningkat hingga 29,1 persen atau 98,5 juta pound sterling.
"Tentu saja hasil ini sangat menggembirakan karena ini adalah rekor penghasilan tertinggi kami pada kuarter pertama musim," kata Wakil CEO Manchester United, Edward Woodward. "Pertumbuhan ini akan terus berlanjut."
Melonjaknya pendapatan United tersebut tak lepas dari kegesitan Woodward menggaet 12 sponsor baru. Sponsor-sponsor itu antara lain penerbangan Rusia Aeroflot dan perusahaan minuman Pepsi. Dari ke 12 sponsor anyar ini, United meraup untung 16,9 juta pound sterling.
Aliran duit lainnya yang masuk ke kas United datang dari hak siar televisi. Dibanding musim lalu, pendapatan United dari siaran televisi ini mengalami peningkatan sebesar 5,6 juta pound sterling.
Pundi-pundi duit United makin menggelembung setelah mereka mencapai kesepakatan dengan BT Sport untuk siaran Liga Champions dan Liga Eropa. Nilai kesepakatan itu 897 juta pound sterling atau Rp 16 triliun!
