TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola bicara soal prospek untuk meninggalkan Manchester City beberapa menit setelah membawa mereka meraih gelar Liga Inggris keempat secara beruntun. Namun, ia segera menegaskan masih akan bertahan pada musim depan.
"Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan," kata pelatih asal Spanyol itu kepada Sky News.
Ia menyampaikan itu setelah mengantar timnya menjuarai Liga Inggris 2023-2024. Mereka merebut gelar keempat secara beruntun, dengan mengalahkan West Ham United 3-1 di Etihad Stadium, Minggu, 19 Mei 2024.
Klopp memastikan masih akan ada di Etihad pada musim depan. "Kami telah berbicara dengan klub - perasaan saya adalah saya ingin bertahan sekarang. Saya akan bertahan musim depan dan selama musim itu kami akan berbicara. Tapi delapan atau sembilan tahun - kita lihat saja nanti," kata dia, yang mulai bertugas sejak 2016.
Pada konferensi pers, Guardiola tidak menjelaskan lebih lanjut selain mengatakan bahwa dia secara alami merasa lelah setelah upaya besar lainnya yang berakhir dengan gelar keenam yang luar biasa dalam delapan tahun untuk City.
Namun, ia meyakinkan para penggemar bahwa ia siap menghadapi tantangan final Piala FA akhir pekan ini, melawan Manchester United. Ia juga memastikan akan menemukan motivasi lagi untuk musim Premier League berikutnya seperti yang telah ia lakukan berulang kali.
Guardiola memilih tetap rendah hati dengan pencapaian terbarunya, dengan mengatakan bahwa manajer lain seperti Alex Ferguson dari Manchester United telah meraih lebih banyak hal daripada dirinya di masa lalu.
Ia juga memberikan pujian kepada para pesaingnya musim ini, manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Liverpool Jurgen Klopp, yang telah mendorongnya sepanjang musim.
"Kami kembali bersaing dengan sangat baik dan pada akhirnya, dengan selisih sedikit, kami memenangkannya, kami berhasil. Kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa," katanya, memberikan pujian kepada para pemainnya.
"Jika saya mendarat di sini besok dan mereka mengatakan bahwa dalam tujuh tahun ke depan, Anda akan memenangkan enam Premier League, saya akan mengatakan 'apakah Anda gila?”
"Ini adalah Premier League, ini adalah yang terberat. Ini adalah yang terberat karena berbagai alasan, kurangnya pemulihan."
Puji Klopp dan Arteta
Guardiola memberikan penghormatan emosional kepada Klopp, yang menangani Liverpool untuk terakhir kalinya pada hari Minggu, dengan mengatakan bahwa dia adalah pribadi hebat yang telah mendorongnya ke level yang lebih tinggi.
"Saya akan sangat merindukannya. Dia sangat penting dalam hidup saya," katanya. "Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas pekerjaannya. Dia membantu saya dengan timnya. Dia telah menjadi pesaing besar dalam hidup saya. Bersamanya, semuanya terasa begitu sulit."
Arteta, mantan asistennya di Manchester City, adalah saingan berat lainnya yang akan tetap ada, kata Guardiola.
Arsenal finis hanya dua poin di belakang Manchester City setelah mendorong mereka hingga hari terakhir musim ini.
"Kami mendapatkan pesan dari Mikel dan para pemainnya, kami mengerti," katanya. "Kami tahu mereka akan berada di sana selama bertahun-tahun. Manajer muda dengan talenta besar - mereka mengirimkan pesan kepada kami bahwa Anda harus berhati-hati untuk beberapa tahun ke depan."
Erling Haaland, yang memenangkan Sepatu Emas Premier League sebagai pencetak gol terbanyak, mengatakan bahwa Guardiola adalah seorang pemimpin yang tangguh namun fantastis.
"Kadang-kadang ia sedikit menuntut. Itu sulit, tetapi lihatlah apa yang telah dia lakukan. Dia menuntut banyak hal setiap hari," katanya. "Jika Anda tidak memenuhi apa yang dia harapkan, Anda akan mendapat masalah besar. Dia menuntut dan dia adalah pria yang menyenangkan dan saya sangat mencintainya."
REUTERS
Pilihan Editor: Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong