Penyerang Galatasaray Didier Drogba (kedua kiri) merayakan golnya bersama rekan setimnya Selcuk Inan, Bruma dan Wesley Sneijder setelah berhasil mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan Liga Champions di Stadion Juventus Arena, Turin (2/10). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Istanbul - Mantan penyerang Chelsea yang kini merumput di Galatasaray, Didier Drogba, mengatakan sangat senang bisa reuni dengan mantan klubnya tersebut di babak 16 besar Liga Champions. Drogba menyebut pertemuan Galatasaray dengan Chelsea membuat dirinya menjadi orang paling beruntung.
“Saya orang paling beruntung di Liga Champions. Saya akan bermain di dua stadion yang sudah saya anggap rumah sendiri,” kata Drogba, Selasa, 17 Desember 2013.
Sementara itu, Presiden Galatasaray, Lutfi Aribogan, mengatakan bahwa Chelsea ialah klub yang sangat menarik. Menurut Aribogan, beberapa sisi Chelsea memiliki kemiripan dengan Barcelona dan Bayern Munchen dalam bermain. “Chelsea klub lama Drogba dan Jose Mourinho akan berhadapan dengan Galatasaray, ini satu kebetulan yang bagus,” kata Lutfi.
Reuni Drogba dengan mantan klubnya, Chelsea memang diinginkan pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu mengatakan bahwa ia sangat ingin bertemu dengan mantan anak asuhnya, Didier Drogba di Galatasaray. Menurut Mourinho, fans Chelsea harus bisa memberi rasa hormat kepada Didie Drogba saat kedua tim bertemu di stadion Stamford Bridge.
“Dia layak mendapatkan penyambutan di sini, bahkan lebih baik lagi. Dia lebih layak mendapatkannya daripada saya,” kata Mourinho.
Sementara itu, mantan rekan Drogba di Chelsea, John Obi Mikel, mengatakan pertemuan Drogba dengan Chelsea merupakan momen besar untuk keduanya. Menurut Mikel, Drogba ialah pemain besar, delapan tahun di Chelsea, Drogba telah banyak memenangkan banyak gelar.
“Tapi kami pun harus bisa memenangi pertandingan itu. Jadi kami tidak boleh terbawa suasana tentang Drogba yang kembali ke Stamford Bridge,” kata Mikel.
