TEMPO.CO,Roma - Pemecatan pelatih Vladimir Petkovic oleh Lazio berbuntut panjang. Pengacara Petkovic, Paco D’Onofrio, menganggap pemecatan itu tidak adil dan semena-mena. Dia pun menyatakan akan menuntut ganti rugi atas pemecatan itu. “Kami akan menuntut, karena pemecatan itu sungguh tidak adil buat Petkovic,” kata D’Onofrio seperti dilansir Football Italia, Ahad, 5 Januari 2014.
Lazio sendiri mengkonfirmasikan pemecatan Petkovic, yang digantikan Eduardo Reja. Pemecatan itu terjadi setelah Petkovic setuju melatih tim nasional Swiss per Juni 2014. Keputusan Petkovic ternyata membuat Presiden Lazio, Claudio Lotito, berang. Lotito menganggap pelatih asal Serbia itu sudah tidak berkomitmen dengan tim biru langitnya.
D’Onofrio membantah jika kliennya telah melakukan pelanggaran kontrak karena bersepakat dengan timnas Swiss. Menurut D’Onofrio, kesepakatan itu merupakan hal yang lumrah dan tidak merugikan kedua belah pihak. Sebab, kontrak Petkovic dengan Lazio akan berakhir akhir musim 2013/2014 ini. Dia menganggap alasan pemecatan oleh Lazio itu adalah hal yang lucu.
“Mereka tidak menyebutkan aturan mana yang telah dilanggar dengan negosiasi itu,” kata D’Onofrio.
Bahkan, dia melanjutkan, Presiden Asosiasi Pelatih Italia, Renzo Ulivieri, telah mengeluarkan pernyataan negosiasi antara Petkovic dengan Swiss tidak melanggar apapun. “Tidak ada yang melarang pelatih membuat kesepakatan dengan pihak lain ketika kontraknya berakhir,” ujar D’Onofrio.
D’Onofrio pun mengecam Lazio yang cuma memberikan pesangon sebesar 100 ribu euro atas pemecatan Petkovic. Padahal, Petkovic harusnya mendapatkan gaji sebesar 600 ribu euro hingga Juni 2014 saat kontraknya berakhir. “Itu tidak bisa diterima, terlebih mereka tidak merinci pelanggaran oleh klien saya,” kata dia.
Sementara itu, pengacara Lazio, Gian Michele Gentile, menyatakan siap meladeni tuntutan hukum Petkovic dan pengacaranya. Menurut Gentile, pelatih yang memberikan gelar juara Piala Italia musim lalu itu pantas dipecat. “Dia dan staf pelatihnya tidak bisa dipercaya dan pantas dipecat,” ujarnya.
Gentile pun menyebutkan Petkovic telah berbohong kepada Presiden Lotito saat membantah tengah bernegosiasi dengan Swiss. “Tapi pada kenyataannya, kesepakatan itu malah terjadi menjelang Natal,” katanya. Dia pun menyatakan sikap pelatih berusia 50 tahun itu telah melanggar nilai-nilai yang telah dianut Biancoceleste selama ini.
