Manajer MU David Moyes (kanan) saat meminta pemberian tendangan pinalti untuk pelanggaran terhadap pemainnya Ashley Young pada pertandingan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur di stadion Old Trafford di Manchester (1/1). REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United (MU), David Moyes, menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit Andre Marriner saat MU dikalahkan Sunderland 1-2 di leg pertama semifinal piala Capital One, Rabu, 8 Januari 2014.
“Saya pikir wasit membuat keputusan yang mengerikan pada pertandingan ini. Pertama, saya tidak percaya wasit memberikan tendangan bebas di gol pertama Sunderland. Kami benar-benar mulai menertawakan mereka,” kata Moyes.
Moyes menambahkan, pada pertandingan tersebut, MU tidak banyak melakukan kesalahan. Kembali kalah, Moyes tetap optimis untuk menatap leg kedua semifinal piala Capital One yang akan berlangsung di Old Trafford.
“Para pemain telah bekerja keras. Kami akan melakukan banyak cara untuk bisa mendapatkan hasil baik di leg kedua.”
Sementara itu, akibat dari kekalahan ini, beragam reaksi muncul di jejaring sosial Twitter. Beberapa fan MU mengkritik hasil ini. Meski Moyes tetap menjadi incaran utama fan untuk disalahkan, beberapa fan di akun Twitter mereka juga menyalahkan Tom Cleverly. Cleverly membuat pelanggaran yang membuat Sunderland mendapat hadiah penalti.
“Tom Cleverley hanya mendapat gaji buta di MU. Apakah ada sesuatu yang dia lakukan dengan baik?” kata @grahamruthven. Beberapa akun Twitter MU lainnya juga mulai mem-posting gambar ataupun tulisan ber-hastag yang menginginkan David Moyes dipecat.
