TEMPO.CO, Jakarta - Baru saja pekan lalu Michael Laudrup ke Old Trafford, malam nanti dia kembali bertarung melawan Manchester United. Namun dia tak mau jumawa. Kemenangan 2-1 yang diraih pada Ahad lalu, kata pelatih asal Denmark itu, dinilai bakal sulit terulang.

"Karena United pasti akan lebih menyerang dan berusaha mengalahkan kami," kata Laudrup, seperti dilansir Sky Sports.

Ketika itu, pada babak ketiga Piala FA, Swansea menang berkat gol Wayne Routledge pada menit ke-12 dan Wilfried Bony pada pengujung pertandingan. Sedangkan gol United dicetak Javier "Chicharito" Hernandez pada menit ke-16.

Kekalahan itu membuat United tersingkir dari Piala FA. Pengamat dan penggemar pun lantas satu suara: United kritis!

"Tapi saya tidak setuju. Pemain United tidak seperti yang apa yang Anda baca dan dengar saat ini, bahwa mereka berada dalam catatan buruk. Pertandingan nanti pasti akan berjalan ketat dan berat bagi kami," ujar Laudrup.

"Sepak bola berubah dengan sangat cepat. Jika mereka mengalahkan kami nanti, lalu kembali menang di pertandingan selanjutnya (melawan Chelsea) dan menang 1-0 atas Sunderland, maka mereka sudah berada di empat besar Liga Primer dan final Piala Liga."

Kekhawatiran Laudrup terhadap lawannya memang cukup beralasan. Seusai kekalahan dari Sunderland di Stadium of Light pada Rabu lalu, para pemain tim berjulukan The Red Devils itu kian giat berbenah.

"Bahkan kami sering menambah porsi latihan di luar jadwal," kata penjaga gawang David de Gea dalam laman resmi klub Manchester United.

"Khususnya di hari-hari ketika tidak ada pertandingan keesokan harinya. Menurut saya, sejauh ini latihan ekstra itu sangat membantu saya dan pemain lain untuk berkembang."

Kata De Gea, salah satu materi latihan ekstra yang dilakukannya adalah berlatih umpan silang dan memantapkan penyelesaian akhir. "Saya berlatih dengan Javier Hernandez," ujarnya.

"Kami membantu satu sama lain dalam latihan. Dia menyulitkan saya sebagai penyerang, sebaliknya saya. Dia adalah salah seorang pemain profesional yang saya kenal sepanjang karier. Seorang teman dan pemain sepak bola yang baik."

United sementara berada di peringkat ketujuh Liga Primer Inggris dengan 34 poin dari 20 pertandingan, tertinggal 11 poin dari Arsenal, yang berada di puncak klasemen. Adapun Swansea di peringkat ke-13 dengan 21 poin dari 20 pertandingan.

Kemenangan adalah kewajiban jika United tidak ingin makin tenggelam di klasemen Liga Primer. Selain itu, kesakralan Stadion Old Trafford, markas United, wajib dipertahankan.

Stadion terbesar di Inggris Raya itu disebut telah kehilangan magisnya lantaran United sudah empat kali kalah dari 10 pertandingan di sana. Theatre of Dreams bahkan kalah angker dibanding KC Stadium, markas Hull City, pada musim ini.

"Padahal, dulu, ketika masih berada di lorong saja, Anda sudah bisa berpikir bisa mengalahkan lawan," kata Mark Hughes, pelatih Stoke, yang merupakan mantan pemain United.

Tugas itu tidak mudah karena penyerang andalan Robin van Persie belum akan bermain dalam pertandingan nanti. Meski telah melahap materi latihan bersama tim utama United, pria Belanda itu belum 100 persen fit. Dia disebut baru akan kembali ketika melawan Chelsea pada Ahad pekan depan. Adapun Wayne Rooney diragukan bisa tampil penuh.

Walhasil, seperti dikatakan De Gea, dibutuhkan usaha ekstra dalam pertandingan agar penggemar United bisa tersenyum pada akhir laga.

MIRROR | BBC | WHO SCORED

Jadwal:
Minggu, 12 Januari 2014
Manchester United vs Swansea City (Bein Sport 1)

Berita Terpopuler Lainnya
Nasri: Negredo, Transfer Terbaik Musim Ini
City Lebih Khawatirkan Arsenal-Chelsea daripada MU
Filipe Luis Tak Menyesal Tolak Barcelona
Wenger: Rosicky Pemain Fantastis