Presiden baru Inter Milan terpilih, Erick Thohir berpose di Milan, Italia, (15/11). Erick Thohir menggantikan kedudukan Massimo Moratti yang telah memiliki Inter Milan selama 18 tahun. (AP Photo/Antonio Calanni)
TEMPO.CO, Milan - Presiden Internazionale Erick Thohir berjanji membawa klub asal Milan itu kembali ke puncak sepakbola Italia dalam dua sampai tiga tahun. "Kami terus mencari pemain baru, negosiasi sedang berlangsung," katanya lewat pesan video seperti dilansir kantor berita Cina, Xinhua, Senin, 13 Januari 2013.
Namun, dia tidak merinci nama pemain yang dibidik. Terdapat sederet pemain yang disebut bakal datang ke Milan di jeda transfer Januari ini, termasuk pengatur serangan Chelsea dan Spanyol, Juan Mata.
Pengusaha kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 itu menyampaikan pesan tersebut pasca kekalahan Inter dari Lazio di Seri A dan Udinese di Coppa Italia, pekan lalu. "Seperti fans lainnya, saya juga kecewa karena kami kalah dua kali berturut-turut," ujar Erick. Namun, dia melanjutkan, Nerazzurri akan segera bangkit begitu kembali mendapatkan keseimbangan tim. "Saat ini kami berada di masa transisi."
Inter terakhir menjuarai kasta tertinggi sepakbola Italia itu pada 2010, saat masih ditangani pelatih Jose Mourinho. Di bawah Walter Mazzarri, mereka berada di peringkat enam Seri A, dengan nilai 31, terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen, Juventus. Hingga kini, Erick masih mempercayai Mazzarri. "Dia pelatih yang sempurna untuk Inter sekarang," katanya.
Soal pemain, Erick membuka pintu bagi Fredy Guarin. Gelandang asal Kolombia itu gerah untuk cabut dari Stadion Giuseppe Meazza. "Kami tidak bisa menahannya kalau hatinya sudah bukan untuk Inter," ujarnya.
Tanpa menyebut nama, Erick mengatakan ada tawaran dari klub besar untuk pemain tersebut. "Kami harus mempertimbangkannya," katanya. Guarin, 27 tahun, disebut-sebut menarik minat Jose Mourinho yang kini menukangi Chelsea. Media Italia menyebut klub asal London tersebut menawarkan mahar setara Rp 241 miliar.
