TEMPO.CO, Padang - Semen Padang menganggap empat bomber yang mereka miliki belum cukup. Tim berjulukan Kabau Sirah itu dinilai masih membutuhkan penyerang seperti Edward Wilson Junior.
"Kita memang sudah tergantung dengan Edward yang empat tahun bermain bersama kita," ujar Pelatih Semen Padang Jafri Sastra, Kamis, 16 Januari 2014. Kata Jafri, Semen Padang berharap ada pengganti Edward Wilson.
Saat ini, tim asal Kota Padang itu telah memiliki empat penyerang: Airlangga Sucipto, Enzequel Gonzales, Nur Iskandar, dan Fahrizal Dillah. Namun mereka belum bisa membuktikan ketajamannya.
Hal ini terlihat setelah kegagalan Semen Padang di turnamen Inter Island Cup 2014. Semen Padang gagal meraih kemenangan setelah dikalahkan Sriwijaya FC 3-1 dan ditahan imbang Sriwijaya 1-1.
Apalagi, kata Jafri, Nur Iskandar mengalami cedera. Di dua pertandingan kandang-tandang itu, pemain asal Papua tersebut tak bisa dimainkan.
Jafri mengatakan, Kabau Sirah membutuhkan tambahan pemain untuk menghindari faktor cedera di barisan depan. Dari empat bomber Semen Padang, hanya dua yang memiliki tipikal penyerang, yaitu Airlangga dan Enzequel Gonzales. Sementara, Nur Iskandar sebenarnya berposisi winger, tapi bisa diposisikan sebagai penyerang.
Sedangkan Airlangga yang dipinang dari Persib Bandung belum maksimal penampilannya. Begitu juga dengan Fahrizal Dillah. Mantan pemain Persiraja Aceh itu juga belum memperlihatkan taringnya.
Lalu, kata Jafri, Enzequel tak bisa dimainkan penuh. Sebab, dalam satu pertandingan hanya boleh memainkan tiga pemain asing. Padahal, Semen Padang telah memiliki Pagbe di belakang, serta Esteban Vizcarra dan Yu Hyonnko di gelandang. Jadi harus ada satu pemain asing yang dikorbankan. "Makanya kita butuh pemain lokal yang berposisi penyerang murni," ujar Jafri.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar mengatakan, jika tim pelatih membutuhkan pemain depan, pihak manajemen akan mengakomodir-nya.
ANDRI EL FARUQI
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Ada Gerakan Senior PDIP Dukung Jokowi Jadi Capres
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Dahlan Iskan Berkali-kali Minta Dicoret dari Konvensi
Jokowi Buka Lagi Ide Sodetan Katulampa-Cisadane
Menimbun Uang, Perilaku Menyimpang Para Koruptor