Pesepak bola AS Roma Adem Ljajic (kiri) memperebutkan bola dengan pesepak bola Chievo Perparim Hotemai dalam pertandingan Liga Italia Serie A di stadion Olympic, Roma, Kamis (31/10). AP/Andrew Medichini
TEMPO.CO, Roma - Pemain gelandang serang AS Roma, Adem Ljajic, terkejut dengan pencapaian timnya sejauh ini. Pemain yang baru bergabung dari Fiorentina pada awal musim tak menyangka Roma tampil sangat kompak dan bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Seri A Liga Italia.
Sepanjang Seri A musim ini, Giallorossi baru menelan satu kekalahan dari 19 pertandingan. Hasil itu mambawa Roma duduk di peringkat kedua dengan selisih delapan angka dari pemuncak klasemen, Juventus.
Hasil tersebut ternyata membuat Ljajic terkejut. “Saya tak pernah memikirkan ini sebelumnya,” kata pemain asal Serbia itu kepada Roma Channel, Jumat, 17 Januari 2014. “Kami bermain sangat kompak, tim yang kuat, dan ingin terus seperti ini. Kami telah memainkan kompetisi hebat sejauh ini.”
Roma mendatangkan Ljajic dengan harga sebesar 11 juta euro. Ia diproyeksikan mengisi tempat Erik Lamela yang hijrah ke Tottenham Hotspur. Pemain 22 tahun itu mampu memperlihatkan performa apik dengan mencetak tiga gol dari 15 pertandingan.
“Saya merasa nyaman di Roma. Saya berharap untuk terus seperti ini, memberikan 100 persen kemampuan dan meningkatkan permainan saya,” ujar pemain yang pernah melakoni tes bersama Manchester United itu.
Meski Roma bersaing ketat di papan atas klasemen, Ljajic tak ingin buru-buru mencanangkan target tinggi. “Kami hanya perlu melewati pertandingan demi pertandingan. Saya tidak bisa mengomentari tentang gelar juara sampai akhir musim,” katanya.
