TEMPO.CO, London - Jose Mourinho membuat Chelsea harap-harap cemas. Mourinho siap menyakiti hati The Blues dengan melatih klub rival mereka di Liga Primer Inggris. Akan tetapi, Mourinho akan melakukan hal tersebut jika dia dipecat Chelsea untuk kedua kalinya.
Mourinho tampaknya sudah kadung cinta dengan Inggris dan Chelsea. Ketika melatih Inter Milan dan Real Madrid, manajer asal Portugal itu mengaku sering berkunjung ke rumahnya di London, Inggris, bersama keluarganya.
Manajer 50 tahun itu memiliki kenangan indah ketika melatih Chelsea di periode pertama. Ia sukses mempersembahkan enam gelar dalam tiga tahun. Namun, Mourinho juga memiliki kenangan pahit usai di-PHK oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovic, pada 20 September 2007. Kabarnya, Mourinho berselisih dengan Abramovic.
Abramovic sendiri dikenal sebagai pemilik yang sering mengonta-ganti manajer. Sejak mengakuisi The Blues pada 2003, taipan asal Rusia itu telah mempekerjakan sepuluh juru taktik berbeda.
Akan tetapi, Abramovic harus menghilangkan kebiasaan memecat pelatih. Pasalnya, Mourinho mengaku siap menahkodai klub pesaing The Blues.
“Saya mencintai Chelsea, satu-satunya klub yang pernah memecat saya,” kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Senin, 20 Januari 2014. “Ini bukan ancaman. Jika Chelsea memecat saya (lagi), saya akan tetap tinggal di inggris dan pergi melatih ke klub lain. Mungkin saja ke klub rival.”
