Marcos Lopes (kiri) berbut bola denganAlou Diarra, dalam pertandingan semi final Piala Liga, antara Manchester City dan West Ham di London, (22/1). REUTERS/Stefan Wermuth
TEMPO.CO, London - Mengantongi kemenangan 6-0 pada leg pertama Piala Liga Inggris atas West Ham United membuat pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memiliki kelonggaran dalam pemilihan pemain pada leg kedua. Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu, 22 Januari 2014, Pellegrini menurunkan pemain belia, Marcos Lopes, sebagai starter.
Ini merupakan penampilan perdananya di starting line-up City. Sebelumnya, dia baru dua kali main sebagai pemain pengganti, juga di Piala Liga.
Keputusannya tersebut ternyata jitu. Remaja 18 tahun asal Portugal itu terpilih sebagai pemain terbaik pada leg kedua semifinal Piala Liga di Stadion Boleyn Ground, London, Rabu dinihari, 22 Januari 2014. Lopes membawa City menang 3-0.
Pada awal pertandingan, umpan silang Lopes membuat Alvaro Negredo mencetak gol pembuka saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Lopes juga menjadi kreator gol kedua yang diciptakan Sergio Aguero pada menit ke-24. Negrado mencetak gol keduanya pada menit ke-59. Total, City menang 9-0.
Meski Lopes mendapat puji sanjung, Pellegrini adem-adem saja. "Saya tidak terkejut karena sudah melihat kerja kerasnya setiap hari saat latihan," ujar pelatih 60 tahun asal Cile itu.
Lopes didatangkan City dari akademi sepak bola Benfica di Lisbon, tiga tahun lalu. Debutnya berlangsung pada musim 2012-2013 dalam ajang Piala FA dan langsung mencetak gol ke gawang Watford. Namun, sesaknya skuad City oleh pemain kelas dunia membuat Lopes harus kembali ke tim remaja.
"Dia baru 18 tahun dan masa depannya masih panjang," kata Pellegrini. Dia tidak menjamin tempat bagi Lopes di tim utama City, yang memiliki segudang pemain bintang. Tapi, keputusan itu bisa berubah jika Lopes terus bermain seperti dinihari tadi.
