TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, David Moyes, mengungkapkan kekecewaannya setelah tersingkir dari ajang Piala Liga. Manajer asal Skotlandia itu menilai anak asuhnya tak bermain bagus.
Peluang MU untuk lolos kembali terbuka setelah Javier Hernandez mencetak gol di menit akhir babak perpanjangan waktu. Di babak adu penalti, empat dari lima algojo MU gagal menjalankan tugasnya, sementara Sunderland mencetak dua gol dari lima kesempatan. MU akhirnya kalah 2-1.
“Kami tak bermain bagus malam ini. Sunderland datang ke sini dan layak melaju ke final,” kata Moyes seperti dilansir situs resmi klub, Manutd.com. “Jika kami lolos, saya tetap kecewa atas performa tim. Namun, saya kecewa dua kali lipat karena kami tak bisa ke final.”
Kiper David de Gea sempat menjadi sorotan karena gagal mengantisipasi tendangan Bardsley. Akan tetapi, Moyes lebih kecewa dengan para algojo penalti MU. Danny Welbeck, Adnan Januzaj, Phil Jones, dan Rafael da Silva gagal mengeksekusi penalti. Hanya Darren Fletcher yang berhasil menjalankan tugasnya.
“David sangat bagus di musim ini, tapi pemain lain membuat kami keluar dari peluang. Saya tahu itu (gol Bardsley) akan membuat kami tersingkir, tetapi setidaknya kami memiliki kesempatan di adu penalti,” ujar mantan juru taktik Everton itu. “Kami sangat buruk di adu penalti. Kekecewaan terbesar adalah cara kami bermain.”
Kekalahan ini menjadi kegagalan kedua MU untuk mengais asa meraih gelar juara di musim ini. Sebelumnya, MU harus tersingkir di babak ketiga Piala FA setelah dikalahkan Swansea City dengan skor 2-1. Menariknya, dua kegagalan MU tersebut terjadi di Old Trafford.
