Para pemain Sunderland bergembira, setelah mengalahkan Manchester United dalam leg kedua semi final Piala Liga di Manchester (23/1). Sunderland menyingkirkan MU lewat adu penalti. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Sunderland - Usai menyingkirkan Manchester United pada babak semifinal Piala Liga musim 2013/14, Sunderland berharap bisa mencatat sejarah di ajang kompetisi tersebut. Hingga saat ini, The Black Cats belum pernah mencicipi mahkota Piala Liga.
Sunderland memastikan satu tiket ke final setelah memenangkan adu penalti 1-2 dari MU di Old Trafford, Kamis dinihari, 23 Januari 2014. Skuad asuhan Gustovao Poyet itu terpaksa adu penalti karena setelah babak tambahan, skor agregat masih sama kuat 3-3. Sebelumnya, Sunderland mengalahkan MU 2-1 pada leg pertama di Stadium of Light.
Namun, partai final Piala Liga kali ini bukanlah yang pertama untuk Sunderland. Klub yang bermarkas di utara Inggris itu pernah mencicipi final musim 1984/85. Sayangnya, Sunderland takluk oleh Norwich City dengan skor 0-1 di Stadion Wembley.
Pada laga final nanti, Sunderland akan berhadapan dengan Manchester City. Meskipun City sedang garang pada musim ini, hal itu tak membuat nyali John O'Shea dan kawan-kawan ciut. Sunderland juga memiliki motivasi selangit, yaitu mencatat sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Piala Liga.
Jika dibandingkan dengan City, kualitas Sunderland memang kalah jauh. City saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris. Selain itu, City tercatat sebagai tim yang paling produktif dengan torehan 63 gol. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan Sunderland yang berada di urutan kedua dari bawah.
Meskipun peluangnya kecil, Sunderland percaya akan kembali mendapat keberuntungan mengangkat trofi Piala Liga untuk pertama kalinya. Jika tidak ada halangan, pertandingan final akan dimainkan di Stadion Wembley, 2 Maret 2014 waktu setempat.
