TEMPO.CO, Manchester - Wayne Rooney sempat gencar diberitakan ingin hengkang dari Old Trafford ketika Manchester United masih ditangani Sir Alex Ferguson. Musim ini, ketika MU tengah mengincar Juan Mata dari Chelsea, penyerang ini juga sempat disebutkan akan jadi alat penukar.
Nyatanya, hal itu tak terjadi. Mata kini sudah bergabung dan Rooney hampir pasti akan bertahan. Kontrak pemain 28 tahun ini memang akan habis pada akhir musim depan. Tapi agennya, Paul Stretford, kini sudah mulai melakukan negosiasi kontrak barunya dengan klub Setan Merah itu.
Apa yang membuat Rooney memilih bertahan? Berikut ini tiga alasan yang mungkin:
1. Faktor David Moyes Moyes adalah pelatih yang menangani Rooney ketika di Everton (2002-2004). Setelah sempat tersisa-sia pada akhir masa kepelatihan Ferguson, kini Rooney kembali mendapat kesempatan luas dan menjadi pilihan utama di bawah asuhan Moyes. Pelatih berusia 50 tahun ini bahkan dikabarkan akan segera mempercayakan ban kapten pada pemain ini, begitu Nemanja Vidic dan Patrice Evra pergi.
2. Pengurus Kini Mengistimewakannya Keistimewaan yang dimaksud di sini adalah dalam hal transfer pemain. Pada era Ferguson, saat klub itu berencana mendatangkan Mesut Oezil, Rooney sempat berkomentar miring. Saat Ferguson agak geram dan berkata hal itu bukan urusannya dan tugas Rooney hanyalah terus berusaha bermain bagus, kini di bawah asuhan Moyes, Rooney justru langsung diajak bicara soal rencana MU ke depan, termasuk pembelian pemain. Ia juga sudah diberi tahu jauh-jauh hari ketika klub itu berniat membeli Juan Mata.
3. Kontrak Barunya Memang Menggiurkan Ia akan diberi perpanjangan kontrak empat tahun, sehingga ia akan terikat dengan MU hingga usia 32 tahun. Kontrak barunya juga akan membuat dirinya mendapatkan bayaran 200 ribu pound sterling (Rp 6 miliar) per minggu. Bila benar bayaran sejumlah itu yang diterimanya, ia akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Old Trafford.
