Presiden klub Inter Milan Erick Thohir. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Milan - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, masih yakin klubnya bisa membangun masa depan cerah bersama Walter Mazzarri. Komentar pengusaha asal Indonesia itu muncul hanya beberapa hari setelah mencuatnya isu bahwa Mazzarri akan mundur atau bahkan dipecat menyusul kekalahan 2-1 yang diderita Inter dari Juventus pada laga terakhirnya.
"Kami tengah melalui tahun transisi dan tujuan utama kami adalah meletakan fondasi untuk masa depan," kata Erick, yang menjadi presiden Inter sejak 15 November 2013, dalam laman resmi klub itu. "Ini adalah musim yang sulit dan jelas sekali tak mudah bagi kami untuk menemukan kombinasi tim pemenang seperti yang kami miliki beberapa tahun lalu."
Erick Thohir menjadi penguasa saham mayoritas Inter (bersama konsorsiumnya) setelah klub itu mendatangkan Mazzarri dari Napoli. Harapan terhadap pelatih ini semula sangat tinggi mengingat musim lalu ia mampu membawa Napoli merebut tiket Liga Champions, sementara Inter sendiri gagal.
Nyatanya, musim ini langkah Inter kedodoran. Tim Nerazzurri itu kini hanya menempati posisi keenam klasemen Seri A Liga Italia dengan hanya meraih delapan kemenangan dari 22 laga.
Toh, Erick Thohir masih memiliki kepercayaan pada Mazzarri."Untuk meraih target pertama kami telah menyewa salah satu pelatih terbaik di Italia, Walter Mazzarri. Bersama dia kami bekerja untuk masa sekarang dan masa depan," kata pria 43 tahun ini.
Erick juga yakin dua rekrutan anyar Inter, Hernanes dan Danilo D'Ambrosio, akan berperan besar buat tim. "Keduanya merupakan pemain kunci yang akan bisa membantu klub kembali berlari," kata dia. "Mereka jelas sekali akan berkontribusi besar di tahun ini dan musim mendatang."
