Pemain Arsenal Lukas Podolski bergembira setelah berhasil mencetak gol kegawang Tottenham Hotspur dalam laga Liga Premier Inggris di stadion Emirates stadium di London, (17-11). (AP Photo/Sang Tan)
TEMPO.CO, London - Ketika mogok para pekerja kereta bawah tanah London atau Tube menjadi masalah besar bagi para warga Ibu Kota Inggris tersebut, penyerang Arsenal, Lukas Podolski, punya cara sendiri untuk menanggapinya.
Di saat warga banyak yang mengeluh, stres, dan kebingungan karena harus mencari transportasi alternatif dan berdesak-desakan menggunakan bus, penyerang asal Jerman itu malah asyik berfoto-foto di kursi pengemudi bus, yang digunakan sebagai transportasi alternatif. "Selamat datang di bus saya," tulis Podolski di akun Instagram-nya, sembari mengunggah fotonya.
Angkutan umum memang bukan pilihan utama Podolski untuk berpergian di London. Namun, karena lalu lintas di London yang sering macet, Podolski terkadang menggunakan Tube untuk pergi ke tempat pelatihan. Sebab, jika terlambat, manajer Arsene Wenger akan menghukumnya.
Tube, yang sudah berusia 151 tahun, menjadi transportasi umum utama warga London. Pemogokan pekerja ini adalah bentuk protes menuntut operator transportasi publik, Transport for London (TFL), membatalkan rencana penutupan semua kantor-kantor tiket dan pemangkasan 950 pekerjaan.
Akibat aksi mogok ini, Tube yang digunakan terbatas. Untuk mengantisipasinya, sekitar 100 bus tambahan akan disediakan dan layanan normal tersedia di kereta darat (London Overground) serta layanan kereta yang dioperasikan swasta, Tramlink.