Pemain Fulham Pajtim Kasami (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada pertandingan Liga Premier Inggris di Selhurst Park (21/10). AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO.CO, London - Manajemen Fulham akhirnya mendepak Rene Maulensteen dari posisi pelatih kepala. Keputusan itu diambil setelah Fulham hanya meraih sepuluh poin dari 13 pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.
Sebagai gantinya, manajemen tim yang bermarkas di Stadion Craven Cottage itu mendatangkan mantan pelatih Bayern Muenchen, Felix Magath. Magath, yang memberikan dua gelar Bundesliga untuk Muenchen, dikontrak selama 18 bulan ke depan.
"Saya sangat terkejut. Sangat kecewa,' kata Maulensteen, mengomentari penunjukkan Magath tersebut, seperti dilansir BBC, Ahad, 16 Februari 2014.
Maulensteen memang layak terkejut. Pasalnya, seperti dilansir media Inggris lain, Independent, penunjukkan Magath tersebut diumumkan sepihak oleh manajemen Fulham. Adapun soal nasib Maulensteen, manajemen Fulham tidak memerinci lebih lanjut. Nasib Maulensteen digantung tanpa kejelasan.
Sempat beredar kabar bahwa Maulensteen bakal ditawarkan jabatan baru di klub asal London Barat tersebut. Namun dalam wawancara di BBC, mantan asisten Ferguson itu tegas-tegas menolak dan berasumsi bahwa penunjukkan Magath itu adalah pemecatan untuknya.
"Saya tidak terlalu peduli lagi apa kata mereka (Fulham)," kata Maulensteen, ketus.
Bagi Maulensteen, pemecatan ini adalah yang kedua sejak kompetisi musim ini dimulai. Beberapa bulan lalu, Maulensteen dipecat dari posisi pelatih kepala klub Rusia, Anzhi Makhachkala, meski baru 16 hari menduduki posisi tersebut.
Kini, meski baru 75 hari menduduki pelatih kepala Fulham, usai menggantikan Martin Jol, Maulensteen juga dipecat. Tidak heran, pria Belanda 50 tahun itu gerah dan mencibir manajemen Fulham.
