TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United biasanya menempatkan Wayne Rooney dan Robin van Persie untuk melakukan eksekusi bola mati (set pieces), termasuk untuk tendangan bebas dan tendangan sudut. Namun pelatih David Moyes tampaknya akan segera menyerahkan tugas itu pada sosok baru: Juan Mata.
Putusan itu tak lepas dari hasil tes dalam latihan yang belum lama dilakukan. Moyes mengetes semua pemainnya untuk melakukan banyak tendangan bola mati selama 30 detik. Bola yang ditendang harus masuk pada salah satu dari gawang berbagai ukuran yang ditempatkan dengan jarak berbeda.
Hasilnya, Juan Mata, yang baru dibeli dari Chelsea, mendapat poin tertinggi. Ia meraih 200 poin, setelah mampu menceloskan bola dua kali pada gawang yang posisinya dianggap tersulit dan dua gol ke gawang yang dalam posisi lebih mudah. Di belakang Mata menyusul Michael Carrick dan David De Gea yang juga meraih nilai cukup tinggi.(baca: Scholes: MU Beruntung Mendapatkan Mata )
Mata tak akan tampil membela Setan Merah saat tampil di kandang Olympiakos (Yunani), di laga pertama babak 16 besar Liga Champions malam nanti. Gelandang asal Spanyol itu sudah pernah tampil di kompetisi sama bersama Chelsea sehingga tak bisa lagi memperkuat MU.(Baca:Menimbang Peluang MU Menangi Liga Champions)
