Pemain Barcelona Xavi Hernandez (kanan) mengangkat trofi Piala Super Spanyol usai pertandingan melawan Atletico Madrid di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol (28/8). (AP Photo/Manu Fernandez)
TEMPO.CO, Barcelona -- Gelandang sekaligus wakil kapten Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekan setimnya tidak memiliki keraguan akan kemampuan pelatih Gerardo Martino. Pelatih asal Argentina itu mendapat kritik tajam menyusul kekalahan Blaugrana dari Real Sociedad dalam pertandingan La Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
"Kami sama sekali tidak ragu akan Martino dan asistennya (Jorge Pautasso). Filosofi mereka jelas. Martino sangat mengejutkan kami. Mereka bekerja sebagai tim dan profesional dalam apa yang mereka kerjakan," ungkap Xavi.
Kekalahan dari Sociedad, kata Xavi, seharusnya tidak disalahkan kepada Martino. Namun, dia menambahkan, kekalahan tersebut merupakan kesalahan setiap orang yang berada di Barcelona. "Mereka selalu mencari seseorang untuk disalahkan dan biasanya itu adalah pelatih," katanya.
"Itu tidak adil. Kami adalah tim dan kami semua harus disalahkan, termasuk bagi mereka yang tidak berpartisipasi dalam pertandingan. Ini hanya sebuah kekalahan. Kami tahu ini langkah mundur, tapi analisis yang berlebihan sama sekali tidak membantu kami," Xavi menambahkan.
Xavi bahkan memuji Martino sebagai pelatih yang terbuka dan transparan. "Apa yang dia katakan dalam konferensi pers pasca-pertandingan sama persis dengan apa yang dia katakan kepada kami. Dia adalah pemimpin alami, dia mengerti sepak bola, dia dinamis, dan seorang juara," ujar Xavi.
Akibat kekalahan itu, Barcelona kini berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga Spanyol. Xavi dan kawan-kawan memperoleh 60 poin dari 25 pertandingan, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Real Madrid. Namun gelandang berusia 34 tahun itu yakin Barca bisa keluar sebagai juara.
"Kekalahan ini menyakitkan, tapi kami memiliki kesempatan untuk menembus kesalahan ini (saat melawan Almeria) pada Minggu. Kami percaya Madrid dan Atletico (Madrid) juga bisa tergelincir kapan pun," kata Xavi.
