TEMPO.CO, Trabzon - Pelatih Juventus, Antonio Conte, menyanjung performa Sebastian Giovinco dan Claudio Marchisio. Keduanya berperan penting dalam kemenangan 2-0 Juve atas Trabzonspor pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Avni Aker Stadium, Jumat, 28 Februari 2014.
Giovinco kerap dikritik karena dinilai tak memberikan kontribusi besar bagi Juve. Pemain 27 tahun itu baru membukukan satu gol di sepanjang musim ini. Namun, Giovinco menjawab kritikan dengan memperlihatkan performa apik melawan Trabzonspor.
Mantan pemain Parma itu mencatat satu assist bagi gol Pablo Osvaldo. Gol pertama Juve yang dicetak Arturo Vidal juga tak lepas dari kontribusi Pemain internasional Italia itu. Whoscored.com menganugerahi Giovinco sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.
Pemain mungil itu melepaskan enam tembakan ke gawang dan hanya satu tendangan saja yang melenceng dari sasaran. Giovinco juga melepasakan lima key pass, terbanyak di antara pemain lainnya.
“Beberapa pemain Juve dianiaya oleh para kritikus, tapi mereka bisa mendapatkan kepercayaan diri dan performa bagus dalam pertandingan ini,” kata Conte kepada Sky Sport Italia. “Giovinco tampil bagus lewat assist-nya. Namun, dia marah karena tak mencetak gol. Dia adalah penyerang, jadi dia sangat ingin mencetak gol.”
Marchisio juga tampil menawan selama 72 menit di atas lapangan. Conte mempercayakan Marchisio untuk menempati posisi Andrea Pirlo sebagai deep-lying playmaker. Marchisio menjalankan tugasnya dengan baik. Ia tercatat sebagai pemain terbanyak kedua yang melepaskan operan.
Selain aktif membantu serangan Juve, Marchisio juga bertugas sebagai tembok pertama pertahanan Juve. Pemain jebolan akademi Juve itu melakukan empat tekel bersih dan tiga intercept. Jumlah itu lebih banyak ketimbang deretan pemain belakang Juve.
“Marchisio memiliki semuanya untuk melakukannya dengan baik dalam peran tersebut,” ujar Conte. “Andrea adalah pilihan pertama, tapi Marchisio membuktikan bisa menjadi pengganti yang bagus.”
