Yaya Toure melakukan selebrasi usai menjebol gawang SUnderland dala Final Piala Capital One di Wembley Stadium, London, Inggris, (2/3). (AP Photo/Scott Heppell)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang Manchester City, Samir Nasri, melontarkan sanjungan setinggi langit kepada rekan setimnya, Yaya Toure. Nasri mengklaim Toure bakal mendapat label gelandang terbaik di dunia jika Toure tak berasal dari Benua Afrika.
Toure, Nasri, dan Jesus Navas mencetak gol kemenangan 3-1 Manchester City atas Sunderland di final Piala Liga, Ahad lalu. Gol Toure tercipta lewat tendangan jarak jauh pada menit 55, sekaligus mengawali kebangkitan City setelah tertinggal 1-0 dari Sunderland sejak menit ke-10.
Nasri mengklaim Toure berhak menyandang predikat gelandang terbaik. Namun, lantaran berasal dari Pantai Gading, Nasri menilai Toure tak mendapat pengakuan sebagai gelandang terbaik.
“Jika dia bukan orang Afrika, semua orang akan mengatakan dia adalah gelandang terbaik di dunia,” kata Nasri. “Dia bisa melakukan segalanya. Dia bisa mencetak gol, bertahan, dan menyerang. Dia sangat kuat ketika mendapat bola. Menurut saya, dia salah satu dari tiga gelandang terbaik dunia.”
Nasri juga mengutarakan harga Toure bisa saja melambung tinggi jika mantan pemain AS Monaco itu berasal dari Amerika Latin. The Citizens mendatangkan Toure dari Barcelona dengan nilai transfer 24 juta pound sterling pada Juli 2010.
“Ini penting baginya yang dari Pantai Gading. Jika dia berasal dari Argentina atau Brasil, semua orang akan berbicara tentangnya,” ujar pemain internasional Prancis itu. “Mereka akan membayar 40-50 juta pound sterling untuknya.”
