Pemain Inggris Dihukum Seumur Hidup

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 22:08 WIB

TEMPO.CO, London - Dua pemain sepak bola Inggris dikenai larangan bermain seumur hidup oleh Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Senin lalu, 17 Maret 2014, karena terlibat pengaturan hasil pertandingan di Australia untuk sindikat taruhan sepak bola global.

Reiss Noel dan Joe Woolley, keduanya berusia 24 tahun, mengakui bersalah dalam kasus pengaturan hasil pertandingan sepak bola Desember lalu. Keduanya bermain di klub Southern Stars di Liga Premier negara bagian Victoria, Australia. Kompetisi itu kemudian ditangguhkan oleh Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

Seorang pelatih dan dua pemain lainnya dikenai larangan bermain dalam waktu terbatas oleh FFA.

FIFA berjanji akan mengatasi pengaturan hasil pertandingan dengan mengambil sejumlah langkah.

"FIFA telah melanjutkan bekerja lebih erat lagi dengan anggota asosiasi dan konfederasi untuk mengatasi manipulasi,” demikian pernyataan badan sepak bola dunia itu.

BBC | AGUS BAHARUDIN


Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain

Berita Terpopuler:
Mourinho: Drogba Akan Pulang ke Chelsea
Inilah Prediksi Klasemen Akhir Liga Primer
Manchester United: Tiga Laga Lagi buat Moyes
Neymar Kesal Tak Dimainkan Lawan Osasuna
Dua Gol Lagi, Cristiano Samai Legenda Real Madrid

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya