Para pemain Bayern Munchen merayakan kemenangan 6-1 atas Wolfsburg pada pertandingan lanjutan Liha Jerman di Wolfsburg (8/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen berhasil mempertahankan gelar juara Liga Jerman usai mengalahkan tuan rumah Hertha Berlin, 1-3. Hasil itu membuat mereka meraih 77 angka, selisih 25 poin dari Borussia Dortmund yang berada di peringkat kedua. Dengan sisa tujuh pertandingan, Munchen dipastikan tidak akan mampu terkejar oleh pesaingnya. (Baca: Ini Susunan Pemain Hertha Berlin Vs Bayern Munchen)
Keberhasilan itu sekaligus membuat tim ini berhasl menorehkan rekor baru, yakni juara tercepat di kompetisi Bundesliga. Tim asal Bavaria itu berhasil memastikan gelar juara di pekan ke-27. Catatan ini mempertajam rekor yang mereka buat pada musim 2012/2013, menjadi juara di pekan ke-28. (Baca: Bayern Kian Dekat ke Tangga Juara Bundesliga)
Mereka pun menjadi tim pertama di Liga Jerman yang juara di bulan Maret. Gelar juara tercepat Bundesliga itu pun juga diraih dengan cara melanjutkan tren tak terkalahkan di liga domestik. Kemenangan di Berlin membuat mereka kini sudah tak terkalahkan dalam 52 pertandingan liga sejak musim lalu.
Raihan itu juga menggenapkan catatan penampilan terbaik mereka sepanjang sejarah, yakni 10 kemenangan berturut-turut. Lagi-lagi, mereka mempertajam rekor 9 kemenangan beruntun yang mereka raih musim lalu. Musim ini pun tercatat mereka cuma kehilangan empat angka dari total poin yang bisa mereka raih.
Kini, Die Rotten juga berpeluang memecahkan rekor lainnya di Bundesliga, yakni poin terbanyak dalam satu musim kompetisi. Saat dilatih Jupp Heynkess musim lalu, Munchen tampil luar biasa dengan raihan 91 poin hingga akhir musim.
Kini, di bawah arahan Pep Guardiola, peluang terciptanya rekor poin baru sangat terbuka. Jika bisa menyapu bersih tujuh pertandingan sisa dengan kemenangan, Munchen akan meraih 98 poin. “Kami senang bisa melakukannya, dan kami akan makan-makan dan merayakannya bersama-sama,” kata pelatih berusia 43 tahun ini.
