TEMPO.CO, London - Legenda sepak bola Inggris dan Chelsea, Ray Wilkins, menilai penyerang Fernando Torres tidak memiliki masa depan cerah di Stamford Bridge. Sejak didatangkan dari Liverpool pada Januari 2011, kata Wilkins, Torres tidak memberikan kontribusi besar untuk The Blues.
Puncak penampilan buruk Torres pada musim ini terlihat ketika Chelsea dikalahkan Paris Saint-Germain 3-1 di Liga Champions. Bermain sebagai pengganti Torres gagal mencetak gol untuk Chelsea. "Torres tidak memiliki masa depan di Chelsea. Menurut saya, masa-masa kehebatan dia telah berlalu," kata Wilkins.
Chelsea memboyong Torres dari Liverpool dengan harga mencapai 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 940,46 miliar. Chelsea berani membayar mahal Torres karena dia mencetak 81 gol dari 142 pertandingan Liverpool di berbagai kompetisi. Namun, ketika datang ke Chelsea, ketajaman Torres hilang.
Menurut Wilkins kegagalan Torres bersinar karena perbedaan gaya bermain Chelsea dan Liverpool. "Dia pindah dari Liverpool ke Chelsea sebagai pemain sukses sebagai seorang individu, di mana gaya bemainnya sangat berbeda," ungkap Wilkins, yang juga merupakan bekas anggota tim nasional Inggris.
"Dia butuh ruang di belakang pemain untuk berlari. Dia harus berlari untuk melewati lawan. Dia membutuhkan umpan-umpan dari pemain lain. Terkadang itu tak terjadi, dia harus berusaha dan membuat sesuatu terjadi," Wilkins menambahkan.
Sepanjang musim ini Torres hanya mencetak empat gol dari 23 pertandingan Liga Primer Inggris. Torres juga hanya mencetak tiga gol dari enam penampilannya di Liga Champions. Alhasil, ada spekulasi Torres akan dijual pada bursa transfer musim panas 2014.
