Tribun penonton dan lapangan Stadion Camp Nou, markas kebanggaan klub FC Barcelona, Spanyol. TEMPO/Tito Sianipar
TEMPO.CO, Barcelona - Pengacara pemain muda Kroasia, Alen Halilovic, menegaskan bahwa kliennya tetap bergabung ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2014. Sebelumnya, transfer Halilovic dari Dinamo Zagreb ke Barcelona terancam batal setelah klub asal Catalan itu dihukum FIFA berupa larangan membeli pemain baru sampai musim panas 2015.
"Saya tidak bisa membayangkan jika klien saya tidak akan bermain untuk Barcelona. Ini adalah kesepakatan yang terjadi sebelum hukuman," kata pengacara Halilovic, Jean-Louis Dupont. Pada 27 Maret 2014, Barcelona sepakat membeli Halilovic dari Dinamo Zagreb dengan biaya awal sebesar 2,2 juta euro.
Dupont menilai usaha Barcelona mendatangkan Halilovic tidak melanggar aturan. Sebab, dia menjelaskan, Barcelona memboyong Halilovic atas tujuan demi kepentingan pemain yang bersangkutan. "FIFA telah bekerja dengan baik dalam mengidentifikasi masalah, tapi saya pikir keputusan FIFA kali ini kurang tepat," kata dia.
"Jika larangan FIFA tidak menyediakan masa depan untuk anak dan keluarganya, maka itu salah. Barca mengontrak anak berusia 11 tahun, dan memberikan jaminan bahwa anak itu akan mendapatkan pelatihan yang tepat dalam lingkungan yang baik," ujar pengacara asal Belgia itu.
Selain Halilovic, transfer Barcelona lainnya yang terancam batal adalah transfer kiper Borussia Muenchengladbach, Marc-Andre Ter Stegen. Kiper 21 tahun itu menjadi target utama Blaugrana untuk menggantikan Victor Valdes yang memutuskan pergi pada akhir musim ini.
FIFA menjatuhkan hukuman itu pada Rabu, 2 April 2014, karena mereka mempermasalahkan Barcelona yang membeli sepuluh pemain junior dari luar Spanyol. Hal itu melanggar peraturan transfer FIFA pasal 19 yang menyebutkan transfer hanya boleh dilakukan kepada pemain di atas usia 18 tahun.
