Selebrasi pemain Atletico Jorge "Koke" Resurreccion Merodio, usai mencetak gol ke gawang Barcelona yang dijaga kiper Jose Manuel Pinto pada perempat final Liga Champions di Madrid (9/4). REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - German Burgos seperti biasa duduk di deretan staf pelatih ketika Atletico Madrid melawat ke Stadion Coliseum Alfonso Pérez untuk menantang Getafe dalam laga lanjutan La Liga, Senin dinihari tadi.
Tak ada yang istimewa dari asisten pelatih Atletico Madrid ini kecuali kacamatanya. Ya, kacamata yang nangkring di daun telinganya bukan kacamata biasa, melainkan Google Glass!
Lewat kacamata ajaib lansiran Google ini, Burgos tak hanya bisa menonton pertandingan di lapangan, tapi juga melihat statistik pertandingan secara real time.
Ia, misalnya, bisa melihat penguasaan bola, persentase pertahanan timnya, jumlah tendangan ke gawang, serta akurasi umpan. Dari pasokan informasi itu, ia bisa merumuskan strategi di ruang ganti saat jeda pertandingan.
Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP) menasbihkan Burgos sebagai orang pertama yang menggunakan Google Glass untuk keperluan sepak bola.
"Produk ini menyajikan analisis pertandingan secara real time," demikian pernyataan LFP seperti dikutip dari Daily Mail. "Klub akan suplai informasi sehingga akan sangat membantu mereka."
Google Glass juga akan digunakan para ofisial pertandingan di Jerman. Dengan kacamata ajaib ini, mereka bisa melihat tayangan ulang hanya beberapa detik setelah peristiwa berlangsung, seperti ketika mereka menonton televisi.
Burgos belum memberikan testimoni tentang kacamata ajaib itu. Namun ia pasti pulang dengan rasa puas. Sebab, Atletico Madrid sukses membungkam Getafe dengan skor 2-0, membuat mereka semakin kukuh di puncak klasemen.
