Para pemain Atletico Madrid melakukan selebrasi atas gol yang dicetak ke gawang Athletic Bilbao pada pertandingan leg kedua Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) di stadion San Mames, Bilbao (29/1). Atletico Madrid berhasil menaklukkan Bilbao dengan skor 2-1. REUTERS/Vincent West
TEMPO.CO, Madrid -- Menilik dari sejarah, Chelsea memang memiliki sejarah mentereng dibanding Atletico Madrid. The Blues bahkan menyabet gelar Liga Europa dan Liga Champions dalam dua musim terakhir. Apalagi saat ini mereka ditangani manajer sekaliber Jose Mourinho. Namun hal tersebut tidak membuat bek Los Rojiblancos, Juanfran, gentar.
"Tidak ada yang memiliki rasa takut terhadap Mourinho dan Chelsea," kata Juanfran. "Dua pertandingan nanti akan menjadi pertandingan hidup dan mati. Dengan demikian, kami akan melakukan segalanya untuk bisa mencatat kemenangan."
Atletico akan menjamu Chelsea dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions, di Vicente Calderon, Rabu dinihari, 23 April 2014. Laga semifinal itu adalah yang pertama bagi Atletico dalam 40 tahun terakhir. Melihat catatan itu menandakan Atletico minim pengalaman di Liga Champions, kata Juanfran, tapi kini Atletico setara dengan Chelsea.
"Chelsea memiliki nama lebih besar dibanding kami di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir," ujar Juanfran. "Tapi situasi sekarang adalah kami berada di level untuk mampu mengalahkan Chelsea. Kami telah mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Chelsea sejak undian dilakukan."
Bukti dari setaranya kemampuan Atletico dan Chelsea adalah hasil pertandingan Piala Super Eropa 2012. Saat itu Atletico menghancurkan Chelsea, yang berstatus sebagai juara Liga Champions, 4-1. Gol kemenangan Atletico saat itu berasal dari hat-trick Radamel Falcao dan satu gol dari Miranda. Sedangkan gol hiburan Chelsea dibukukan oleh Gary Cahill.
