Pelatih Sepak Bola asal Austria, Alfred Riedl dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (7/12). Dalam keterangannya Riedl secara resmi kembali menangani timnas Indonesia selama tiga tahun ke depan dengan persyaratan dia harus membawa skuad Garuda meraih gelar juara Piala AFF 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola senior Indonesia, Alfred Riedl, kecewa dengan sikap suporter dalam pertandingan amal melawan tim ASEAN All-Star yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad malam, 11 Mei 2014. Dalam laga itu timnas menang 1-0.
Sepanjang pertandingan, suporter yang hadir di stadion selalu memberikan teriakan "huuu" pada saat pemain Persib Bandung, seperti Hariono dan Supardi, menerima bola. Ferdinand Sinaga, yang baru masuk pada babak kedua dan juga menerima perlakukan sama, pun berang. Usai pertandingan, ia berusaha naik ke tribun penonton dan menantang suporter yang meneriakinya. Untungnya, aparat keamanan bertindak sehingga tidak ada kericuhan.
Laga timnas Indonesia melawan tim ASEAN All-Star merupakan laga yang dilangsungkan setelah pertandingan antara Persija Jakarta dan Ajax Amsterdam diselenggarakan di stadion yang sama. Pendukung Persija memenuhi stadion.
"Saya berharap ini adalah yang pertama dan terakhir," kata Riedl dalam konferensi pers seusai pertandingan. "Saya paham ada ketegangan antara Persija dan Persib. Tapi, saat berada di tim nasional, kita adalah satu."
Riedl pun bisa memahami sikap Ferdinand yang kesal sekalipun menyayangkannya. Riedl mengatakan dirinya tidak akan memberi sanksi. "Saya pikir tidak perlu," kata dia. "Reaksi publik tentu akan keras."