Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 9 Juni 2014 21:51 WIB

Prabowo bersama Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon presiden kini tengah berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta. Pengamat bola, Valentinus Simanjuntak, menilai kedua kubu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, masih menggunakan strategi bertahan.

"Memang saling hati-hati, belum berani keluar menyerang. Kalau di bola, bisa dibilang menggunakan strategi 5-3-2," kata Valentinus ketika dihubungi, Senin, 9 Juni 2014.

Di awal-awal, menurut dia, masing-masing pasangan masih menunggu dan menantikan pola permainan lawan. Ketika lawan mulai menggunakan strategi 5-3-2, ujar Valentinus, lawannya juga menggunakan yang sama. "Masih menggunakan strategi yang dipakemkan dulu oleh pelatih. Pemain belum ada kreativitas di lapangan," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Valentinus, "wasit" dalam debat ini, yakni moderator, datar-datar saja. Dia membandingkannya dengan moderator pada debat calon presiden di Amerika Serikat yang memancing para calon presiden mengeluarkan segala kemampuan mereka.

"Sekarang masih normatif, belum seru, tempo masih lambat. Masing mengutarakan kekuatan diri sendiri," katanya. Karena itu, menurut Valentino, baik Jokowi-Kalla maupun Prabowo-Hatta belum bisa mengeksploitasi pertahanan lawan.

Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat calon presiden dan wakil presiden lima kali. Debat pertama digelar malam ini di Balai Sarbini yang dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama dua jam. Debat tersebut bertema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum".

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya